Telan Pil Pahit di Langkah Terakhir Menuju Final, Pelatih PSIS: Kami Tahu Caranya Bersikap Menang dan Kalah

12 Juli 2022, 17:48 WIB
Pemain PSIS Semarang yang akan menghadapi Arema FC, Tanpa Carlos Fortes, Sergio Alexandre anak asuhanya bisa meraih kemenangan /Twitter @psisfcofficial

PR BEKASI – PSIS Semarang sempat menjadi salah satu kandidat yang bisa menjuarai Piala Presiden 2022.

Dimana pasukan Laskar Mahesa Jenar sempat mengawali gelaran pramusim Piala Presiden 2022 dengan kisah manis.

Namun kisah manis tersebut tidak bisa berlanjut bagi PSIS Semarang hingga menuju partai puncak gelaran pramusim Piala Presiden 2022.

PSIS Semarang harus menelan pil pahit dimana langkah mereka harus terhenti di babak semifinal Piala Presiden 2022.

Baca Juga: Usai Mengalahkan PSIS Semarang, Arema FC Melaju ke Babak Final Piala Presiden yang Ketiga Kalinya

Pasukan Laskar Mahesa Jenar harus kembali menelan kekalahan pada pertandingan di leg yang kedua di Stadion Kanjuruhan, Malang Senin, 11 Juli 2022 pada pukul 15.30 WIB.

Dengan skor akhir 2-1, dua gol yang dicetak oleh Arema FC melalui Rizky Dwi Febrianto pada menit ke 32, kemudian gol selanjutnya dicetak oleh Muhammad Rafli pada menit ke 74.

Sedangkan gol balasan bagi PSIS Semarang berhasil dicetak oleh Jonathan Cantillana pada menit ke 87, gol tersebut tidak bisa menolong pasukan Laskar Mahesa Jenar untuk bisa lolos ke babak final Piala Presiden 2022, karena kalah agregat 4-1 dari Arema FC.

Sergio Aparecido Alexandre pelatih dari PSIS Semarang mengatakan bahwa, dua kekalahan beruntun yang membuat tim tersingkir dari pramusim Piala Presiden 2022 adalah pengalaman yang tidak menyenangkan.

Baca Juga: Gagal Lolos ke Babak Final Piala Presiden 2022, PSS Sleman Akan Memperbaiki Kualitas Tim Secara Menyeluruh

Sebab pelatih berusia 55 tahun tersebut merasa bahwa performa yang ditunjukkan oleh anak asuhnya sudah sempat bermain dengan stabil dalam pagelaran pramusim Piala Presiden 2022.

“Total tujuh laga yang kita mainkan sampai sekarang. Pemain bermain dengan percaya diri dan tidak pernah buruk,” kata Sergio Aparecido Alexandre.

“Sisi negatifnya ada pada saat kami kalah di dua laga menghadapi Arema. Itu saja sisi negatifnya. Kalau secara keseluruhan turnamen saya rasa tidak ada,” sambungnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari situs resmi Piala Presiden.

PSIS Semarang mengakhiri turnamen pramusim Piala Presiden 2022 dengan kondisi tim yang kurang baik.

Baca Juga: Borneo FC Akan Lawan Arema FC di Final Piala Presiden 2022, Setelah Bungkam PSS Sleman dengan Agregat 6-0

Dimana salah satu pemain terbaiknya sebagai ujung tombak PSIS Semarang yaitu Carlos Fortes, yang sempat memimpin daftar perolehan gol terbanyak di Piala Presiden 2022 harus absen karena mengalami cedera hamstring saat melawan Arema FC pada pertandingan leg yang pertama di Stadion Jatidiri, Semarang Kamis, 7 Juli 2022 lalu.

Dengan kurun waktu kurang dari tiga minggu kedepan jelang kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 akan bergulir, PSIS Semarang akan melakukan beberapa evaluasi dalam tim.

Dua kekalahan beruntun yang diderita oleh PSIS Semarang di Piala Presiden 2022 tidak boleh mempengaruhi penampilan dari pasukan Laskar Mahesa Jenar dalam laga pembuka kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 nanti.

“Yang jelas di sepak bola, kami harus tahu caranya bersikap saat menang dan kalah. Yang jelas dengan hasil ini, PSIS tidak berhenti bekerja dan sekarang fokus ke Liga 1,” tutupnya.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: pialapresiden.id

Tags

Terkini

Terpopuler