PR BEKASI – RANS Nusantara FC kembali harus menelan pil pahit pada pertandingan di pekan keenam kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023.
RANS Nusantara FC harus takluk dengan skor akhir 2-4 saat menghadapi tuan rumah Arema FC Bermain di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu, 24 Agustus 2022 pada pukul 15.30 WIB.
Empat gol kemenangan bagi Arema FC berhasil dicetak oleh Ilham Udin Armaiyn pada menit ke 9, Sergio Silva menit ke 29, Abel Camara menit ke 77 dan Jayus Hariono menit ke 22.
Sedangkan dua gol yang berhasil dicetak oleh RANS Nusantara FC disumbangkan oleh OK John pada menit ke 35 dan Wander Luiz menit ke 39.
Baca Juga: One Piece 1058: Luffy Akan Bertemu Sosok Legenda Berbahaya, Siapa?
Hasil tersebut menjadi kekalahan kedua kalinya secara beruntun yang harus dialami oleh tim berjuluk The Prestige Phoenix.
Pada pertandingan sebelumnya di pekan kelima RANS Nusantara FC dikalahkan oleh Persija Jakarta dengan skor akhir 0-3.
Pelatih kepala RANS Nusantara FC Rahmad Darmawan turut memberikan komentar, menurutnya di menit awal pertandingan terlalu mudah bagi Arema FC untuk mencetak gol ke gawang timnya.
"Hari ini kami bermain di awal-awal terlalu mudah sekali bagi lawan untuk mencetak gol,” kata Rahmad Darmawan usai laga.
Baca Juga: One Piece 1058 Spoiler, Crocodile 'Yonkou' Sesungguhnya, Hidup Buggy di Tangan Mihawk
Pelatih yang biasa disapa RD tersebut menilai bahwa anak asuhnya terlalu leluasa dalam memberikan ruang bagi lawan untuk bisa mengembangkan permainan.
“Terlalu leluasa memberi ruang dan jarak antar lini, dan dimaksimalkan dengan baik oleh pemain-pemain Arema FC,” ujar RD.
Pelatih berusia 55 tahun tersebut tentunya tidak kehabisan taktik, terbukti bahwa perubahan skema permainan mampu membuat RANS Nusantara FC dapat memperkecil ketertinggalan.
“Kita melakukan perubahan di menit 20-25, dan pemain kembali menemukan kepercayaan diri dan kita sukses mencetak gol," tambahnya.
Menurut mantan pelatih Persija Jakarta tersebut gol yang berhasil diciptakan oleh Arema FC berkat kesalahan anak asuhnya yang tidak bermain dengan disiplin.
"Di babak kedua saya ingatkan pemain soal pentingnya disiplin posisi bertahan. Lagi-lagi kita kecolongan dengan skema penyerangan yang sebenarnya tidak terlalu berbahaya bagi pemain kita, menurut saya. Tapi secara keseluruhan Arema bermain cukup baik," lanjutnya.
Salah satu gol yang berhasil diciptakan oleh Arema FC berasal dari skema serangan melalui sisi kanan pertahanan dari RANS Nusantara FC.
Namun, bobolnya gawang dari RANS Nusantara FC Rahmad Darmawan tidak ingin menyalahkan pemainnya.
Baca Juga: Lengkap, Isi Surat Ferdy Sambo untuk Sejawat Polri: Ngaku Menyesal hingga Meminta Maaf kepada Senior
"Soal gol dari sisi kanan, kalau satu gol dari sisi kanan bukan berarti kesalahan dari bek kanan. Di sana harus menjaga dua pemain Johan Ahmat Farizi dan Dendi Santoso," katanya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman resmi milik Liga Indonesia Baru.
"Dan kita terlambat mengcover Dendy dan ada celah di pertahanan yang bisa dimanfaatkan oleh Farizi. Sebenarnya kita sudah mengantisipasi pergerakan dari Farizi," tutupnya.
Sekedar informasi hasil kekalahan tersebut, membuat RANS Nusantara FC untuk sementara berada di peringkat ke 17 dengan mengoleksi dua poin.***