PR BEKASI - Polisi selalu menjadi anggota terdepan yang bertugas untuk menjaga ketentraman masyarakat.
Bahkan dalam suasana pertandingan sepak bola pun, harus ada polisi dan aparat keamanan lainnya.
Seperti halnya dalam pertandingan antara Banbury United dan Hereford, polisi menjadi garda terdepan di Stadion Spencer.
Baca Juga: Atalia Praratya Resmikan Rumah Gratis untuk Tenaga Medis Asal Sumedang: Pahlawan Covid-19
Baru-baru ini, banyak polisi yang harus terlibat dalam kekacauan yang terjadi di tengah-tengah penonton yang ricuh.
Mereka mengatakan harus berurusan dengan kekacauan di tengah pertandingan ini.
Ditambah lagi, seorang pria berhasil ditangkap yang mana diduga sebagai penyebab timbulnya insiden ini.
Baca Juga: Jelang Tamat, Rating Alchemy of Souls Episode 19 Turun Tipis
Penggemar yang marah bergerak ke media sosial setelah pertandingan untuk berbagi foto seorang pria yang dirawat karena cedera kepala.
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Banbury Guardian, pada Minggu, 28 Agustus 2022, polisi Thames Valley bekerja dengan Banbury United Football Club untuk menangani gangguan sebelum, selama dan setelah pertandingan sepak bola hari ini.
Dia mengatakan bahwa tindakan anarkis yang terjadi di tengah-tengah penonton sepak bola melibatkan benda-bemda keras.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Pasar Cicaheum, Awali Kunjungan Kerja di Jawa Barat
"Dilaporkan bahwa barang-barang, termasuk botol dan kerucut lalu lintas, dilemparkan," kata Thames Valley.
Dari kerusuhan yang terjadi di Stadion Spencer, dia melaporkan satu orang sebagai korban kekacauan.
"Satu orang terluka dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Yakinkan Harga Telur Akan Turun Dalam Dua Pekan
Dia menjelaskan bahwa satu orang diamankan sebagai tersangka kerusuhan di tengah pertandingan tersebut.
"Satu orang ditangkap karena pelanggaran ketertiban umum," jelasnya.
Dia juga menegaskan bahwa rekaman asli dari kejadian tersebut masih dibutuhkan sebagai bukti tambahan untuk memperkuat penyelidikan.
"Pasukan sedang menyelidiki gangguan tersebut, oleh karena itu jika ada yang memiliki rekaman yang relevan, silakan hubungi kepolisian melalui situs web kami atau hubungi 101, dengan mengutip nomor referensi 943," tegasnya.***