PR BEKASI – PSM Makassar mengambil langkah yang cukup berani dengan menurunkan beberapa pemain muda mereka di bawah usia 20 tahun pada pertandingan di pekan ketujuh kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 lalu.
Padahal seperti yang diketahui pertandingan tersebut bukanlah laga yang mudah bagi tim berjuluk Juku Eja tersebut.
Bahkan laga tersebut bisa dibilang termasuk partai besar karena PSM Makassar harus berhadapan dengan Persib Bandung.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, Senin, 29 Agustus 2022 pada pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Daftar Merchandise One Piece Film Red Fans Screening, Worth It Nonton Duluan?
Para pemain muda yang diturunkan oleh PSM Makassar diantaranya adalah gelandang tengah Ananda Raehan (18 tahun), wing back kanan Dzaky Asraf (19 tahun) dan penyerang tengah Ramadhan Sananta (19 tahun).
Hasil akhir dalam pertandingan tersebut justru sangat positif dimana PSM Makassar mampu melibas Persib Bandung dengan skor yang cukup telak 5-1.
Salah satu punggawa muda Ramadhan Sananta menjadi pemain yang paling menonjol diantara dua rekan lainnya pada pertandingan tersebut.
Ramadhan Sananta sendiri mampu menyarangkan dua gol ke gawang Persib Bandung yang dikawal oleh penjaga gawang senior I Made Wirawan.
Baca Juga: Daftar Pemain, Sinopsis, dan Jadwal Tayang The Lord of the Rings The Rings of Power
Adapun dua gol yang berhasil dicetak oleh pemain yang berposisi sebagai striker tersebut pada babak yang pertama.
Masing-masing gol tercipta pada menit ke 19 dan menjelang berakhirnya babak yang pertama pada menit ke 45+1.
Pemain dengan nomor punggung 9 berhasil menyelesaikan peluang tersebut selayaknya sebagai tipikal pemain yang pintar dalam mencari ruang di dalam kotak penalti lawan dan berhasil mencetak gol yang terlihat sangat mudah.
Pelatih kepala Bernardo Tavares merasa puas dengan taktik dan eksperimennya tersebut.
Pasalnya kepercayaan yang sudah diberikan kepada ketiga pemain mudanya tersebut mampu dan terbukti berhasil dibayar tuntas dengan penampilan solid.
"Kita semua bisa lihat di pertandingan bahwa mereka merespon instruksi dengan baik dan selalu memberikan yang terbaik,” kata Bernardo Tavares PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman resmi milik Liga Indonesia Baru.
Namun pelatih berkebangsaan Portugal tersebut menilai bahwa Ramadhan Sananta merupakan salah satu pemain muda yang menonjol pada pertandingan tersebut.
“Yang paling jelas adalah Sananta," ujar mantan pelatih Churchill Brothers dan juga Benfica de Macau dengan rasa puas.
Baca Juga: Daftar Bioskop di Bekasi yang Tayangkan Film Mumun, Cek Jadwal dan Harga Tiketnya
Sebelum pelatih yang berusia 42 tahun tersebut memberikan kesempatan bermain kepada beberapa pemain mudanya sejak menit awal pertandingan.
Namun, dirinya sudah beberapa kali mencoba ketiga pemain tersebut untuk diturunkan sebagai pemain pengganti saja sejak awal musim.
Untuk Ramadhan Sananta sendiri merupakan pemain yang paling sedikit bermain, karena baru bermain hanya tiga kali pertandingan saja, masih kalah bersaing dengan penyerang asing Everton di lini depan bagi PSM Makassar.
Sedangkan bagi Dzaky dan juga Raehan sudah mencatatkan enam penampilannya dari tujuh pertandingan terakhir bersama Juku Eja pada musim ini.
Baca Juga: Farel Prayoga Tetap Fokus Sekolah Meski Harus Tampil hingga Luar Pulau Jawa
Terkait dengan hal tersebut Bernardo Tavares menilai bawa karakter yang dimiliki oleh ketiga pemain tersebut sudah sesuai dengan keinginannya.
"Saya tidak pernah melihat apakah saya akan memainkan pemain muda atau pemain tua. Saya juga tidak peduli umur mereka berapa. Saya lihat karakter yang mereka punya dan saya sesuaikan dengan kebutuhan," lanjutnya.
Bernardo Tavares juga merasa yakin bahwa masa depan bagi ketiga pemain mudanya tersebut masih sangat cerah.
Menurutnya masih ada banyak waktu untuk mereka dapat berkembang dan mendapatkan menit bermain, melihat dengan pembuktian ketiganya setiap dipercaya tampil.
"Saya kira ini adalah hal yang bagus bagi akademi PSM karena mereka bisa melihat pemain didikan mereka bersaing di tim senior. Mereka pasti bangga," tutupnya.***