PR BEKASI – Persebaya Surabaya dipastikan bakal kehilangan satu pilar penting pada pertandingan di pekan kesembilan kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023.
Pemain tersebut adalah Marselino Ferdinan yang sudah tampil dalam empat pertandingan terakhir bersama Persebaya Surabaya dan harus absen pada pertandingan tersebut karena dipanggil ke Timnas Indonesia.
Tentunya dengan kehilangan Marselino Ferdinan membuat pelatih kepala Persebaya Surabaya Aji Santoso harus segera mencari cara terbaik untuk dapat mempersiapkan skema dan taktik untuk tim.
Aji Santoso tidak menampik akan ada perubahan dalam skema permainan dan taktik formasi untuk dapat mengakomodir ketersediaan pemain tanpa hadirnya sosok Marselino Ferdinan.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Miliki Kemampuan Dalam Tendangan Jarak Jauh, Aji Santoso: Mematikan
Pemain yang berusia 18 tahun tersebut kerap dimainkan oleh Aji Santoso untuk mengisi posisi gelandang serang bagi Persebaya Surabaya dengan skema formasi 4-2-3-1.
“Tapi saya bahkan bisa saja memakai formasi yang berbeda, bukan menggunakan 4-2-3-1, tapi kita lihat kondisinya," kata Surabaya Aji Santoso.
Tanpa kehadiran Marselino Ferdinan di tim berjuluk Bajul Ijo sebenarnya masih punya beberapa pemain lain yang memiliki posisi natural bermain di posisi tersebut.
"Kami masih punya beberapa pemain yang bisa saja menggantikan Marselino. Masih ada Brayen dan Rumere,” lanjutnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman resmi milik Liga Indonesia Baru.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Myanmar Piala AFF U-19, Marselino Ferdinan Masih Absen?
Oleh sebab itu, pelatih yang berusia 52 tahun tersebut akan memberikan porsi latihan berupa skema permainan secara taktikal jelang keberangkatan Persebaya Surabaya menuju markas Parepare yang merupakan markas dari PSM Makassar.
Porsi latihan yang akan diberikan oleh Aji Santoso pun terbilang sangat tidak biasa karena intensitas diatur cukup tinggi.
Namun harapannya dari latihan taktikal dengan intensitas tinggi tersebut adalah agar pemain cepat dalam memahami keinginannya saat pertandingan menghadapi tuan rumah PSM Makassar.
Oleh karena itu, persiapan teknis yang sedang dipersiapkan oleh Bajul Ijo untuk melawan PSM Makassar akan semakin matang.
"Latihan terakhir kami untuk menghadapi PSM adalah latihan taktikal. Latihannya tadi intensitasnya cukup tinggi supaya tersampaikan pemahaman taktiknya. Jadi pemain wajib tahu apa yang saya inginkan di pertandingan," tambahnya.
Sejauh ini PSM Makassar merupakan salah satu tim yang cukup sulit untuk dihadapi oleh tim manapun setiap bermain di kandang sendiri.
Seperti halnya Bali United FC, Arema FC, dan Persib Bandung sudah pernah mencobanya untuk mengalahkan, namun harus pulang dengan tangan hampa.
Namun hanya Persija Jakarta saja yang kondisinya sedikit lebih baik dari tiga tim tersebut yang berhasil membawa satu poin di kandang PSM Makassar.
Baca Juga: Siapa Marselino Ferdinan? Wonderkid Persebaya Ini Tampil Bagus di Laga Indonesia vs Timor Leste
Mantan pelatih PSIM Yogyakarta tersebut berharap Persebaya Surabaya tidak pulang dengan tangan kosong.
"Mereka juga jadi salah satu tim yang kemasukannya paling sedikit dan sekarang mereka bermain di kandang. Kita tahu rekor mereka kalau main di kandang seperti apa,”ujarnya.
Hal yang kini juga diharapkan oleh pemain Bajul Ijo Rizky Ridho dkk adalah dengan memberikan penampilan determinasi yang tinggi.
Modal tersebut yang dinilai oleh pelatih kelahiran Malang untuk bisa mengimbangin permainan dari tuan rumah PSM Makassar.
“Jadi saya harap para pemain bisa mengimbangi fighting spirit mereka, sembari diimbangi dengan latihan taktikal," tutupnya.
Sekedar informasi, saat ini Persebaya Surabaya menempati peringkat kesembilan di klasemen sementara kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 dengan mengoleksi sepuluh poin.
Hasil tersebut didapat oleh Bajul Ijo dalam delapan pertandingan terakhir dengan meraih tiga kali kemenangan, satu kali hasil imbang dan empat kali menelan kekalahan.***