PR BEKASI – Sevilla berhasil menjuarai Liga Europa dengan mengalahkan Inter Milan dan mencetak skor 3-2 pada laga puncak yang dimainkan di Stadion Rhein Energie, Cologne, Jerman pada Sabtu, 22 Agustus 2020 dini hari atau Jumat, 21 Agustus 2020 waktu setempat.
Keberhasilan ini merupakan kemenangan keenam bagi Sevilla di Liga Europa setelah sebelumnya Sevilla telah berbekal koleksi lima trofi.
Hal tersebut merupakan reputasi baru bagi Sevilla yang telah dinyatakan sebagai tim tersukses di Liga Europa dan Piala UEFA.
Hal tersebut tentu akan memperkuat posisi klub sebagai tim yang semakin diperhitungkan saat ini.
Baca Juga: Sevilla Kembali Jadi Juara Liga Europa, Julen Lopetegui Ungkap Kunci Sukses Timnya
Nemanja Gudelj, gelandang Sevilla sebelumnya telah meyakini bahwa Sevilla mampu mengalahkan siapa pun termasuk Inter Milan di final Liga Europa.
“Jika kami bisa bemain seperti biasanya, kami bisa mengalahkan siapa pun. Saya sepenuhnya yakin dengan tim ini,” ujar Gudelj dalam jumpa pers pralaga yang dilansir dari laman resi UEFA pada Jumat dini hari WIB.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA pada Sabtu, 22 Agustus 2020, Sevilla sebenarnya berhasil menyarangkan empat gol, namun satu gol pada laga tersebut yang berasal dari bola mati terpaksa dianulir.
Sebenarnya Inter Milan unggul terlebih dahulu melalui eksekusi penalti Romelu Lukaku (5'), sebelum kemudian Luuk De Jong (12’) menyamakan kedudukan.
Baca Juga: BLT Pekerja Akan Cair 25 Agustus, Berikut Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Pencairan
Sevilla berbalik unggul ketika Luuk De Jong (33’) membawa timnya memimpin pertandingan. Inter Milan kembali menyamakan kedudukan melalui Diego Godin (36) sehingga kedudukan skor menjadi 2-2.
Beberapa kali melakukan kesalahan dalam upaya mempertahankan diri dari serangan lawan, tidak membuat Diego Carlos putus asa, Diego Carlos (74’) menebus kesalahan tersebut dengan diawali tendangan bebas yang merupakan gol penentu kemenangan Sevilla atas Inter Milan.
Kemenangan ini merupakan keberhasilan pertama bagi pelatih Julen Lopetegui atas Sevilla, klub asuhannya.
Baca Juga: Di Tengah Upaya Vaksinasi Covid-19, Pemimpin Oposisi Rusia Diracun Hingga Alami Koma Saat di Pesawat
Lopetagui berhasil menyusul dua pendahulunya, yakni Juande Ramos (2006-2007) dan Unai Emery (2014, 2015, dan 2016) sebagai pelatih Sevila yang sukses menjuarai Liga Europa.
Selain itu, Lopetagui juga menyusul keberhasilan pelatih Spanyol lainnya yang telah berjaya di ajang ini seperti Rafael Benitez (2004 dan 2013), Luis Molowny (1985 dan 1986), dan Quique Sanchez Flores (2010).***