Bujuk Polisi Keluarkan Izin, PT LIB: Semoga Tidak Ada Agenda Nasional Lagi Tahun Depan

14 November 2020, 14:31 WIB
PT LIB berharap Liga Indonesia kembali bekerja. /PT LIB

PR BEKASI – PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus membujuk pihak kepolisian agar mengeluarkan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang rencananya digelar kembali Februari 2020.

Izin kepolisian harus dikantongi agar kompetisi sepak bola di Indonesia bisa lanjut. 

PT LIB selaku operator Liga enggan mengulangi lagi penundaan kompetisi sebagaimana terjadi pada Oktober lalu.

Sebelumnya, kompetisi akan dilanjutkan pada 1 Oktober, tapi dua hari menjelang kick off, pihak kepolian enggan mengeluarkan izin lantaran pertimbangan pandemi Covid-19 yang masih tinggi.

Baca Juga: Persib dan Persija Sumbang Nama Terbanyak di TC Timnas U-19, Shin Tae-yong Juga Panggil Ex Leganes

PT LIB pun mengundurkan antara November atau Desember. Namun polisi masih enggan untuk mengeluarkan izin mengingat pada akhir tahun sejumlah wilayah di Indonesia akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah serentak.

“Posisinya kita akan mengirimkan surat ke kepolisian paling tidak kita akan ketemu dulu untuk menceritakan rencana kita yang baru,” kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 14 November 2020.

Menurutnya, surat izin sudah dia tanda tangani untuk diserahkan ke kepolisian. Jika tak ada halangan, pekan depan mereka akan bertemu untuk membahas rencana penyelenggaraan pada 2021.

“Kalau tidak salah lagi (surat) sudah saya tandatangani tapi belum tahu apakah sudah dikirim atau belum,” kata dia.

Baca Juga: Potensi Gerakan Tanah Terbanyak Bakal Terjadi di Pulau Jawa, OPVMBG Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Langkah cepat PT LIB ini demi memberikan kepastian kepada klub yang hingga saat ini dihinggapi ketidakpastian perihal kompetisi.

Pihaknya pun berharap tidak ada agenda nasional yang menghambat keluarnya izin kompetisi dari kepolisian.

“Kami berharap tidak ada agenda nasional lagi pada awal tahun depan sehingga tak ada alasan lagi untuk tidak mengeluarkan izin. Sebab sepakbola berdampak pada seluruh aspek ekonomi,” ujar dia.

Sebagai informasi, gelaran liga ditangguhkan sejak Maret karena pandemi Covid-19. Saat itu liga baru berjalan hingga tiga pertandingan.

Baca Juga: Prabowo dan HRS Kompak Minta Pemerintah Bebaskan Tokoh Pendukungnya Yang Ditahan

Dari tiga laga yang sudah berjalan itu, Persib Bandung berada di puncak klasemen dengan raihan sembilan poin dari tiga laga. Mereka ditempel ketat oleh Bali United di posisi kedua dengan tujuh poin.*** 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler