Buat Ulah di Timnas U-19 Hingga Viral, Serdy Ephy Fano Resmi Dipecat dari Bhayangkara Solo FC

- 5 Desember 2020, 06:30 WIB
Penyerang timnas Indonesia U-19 Serdy Ephy Fano (kiri) berusaha melewati bek timnas Korea Utara U-19 Choe Kwang Hwi pada laga lanjutan babak kualifikasi Grup K Piala Asia U-19 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 10 November 2019.
Penyerang timnas Indonesia U-19 Serdy Ephy Fano (kiri) berusaha melewati bek timnas Korea Utara U-19 Choe Kwang Hwi pada laga lanjutan babak kualifikasi Grup K Piala Asia U-19 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 10 November 2019. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj/ANTARA

PR BEKASI – Kontestan Liga 1 yang baru saja memindahkan kandangnya ke Solo, Bhayangkara Solo FC telah memecat pemain mudanya Serdy Ephy Fano pada Kamis, 3 Desember 2020 diambil setelah manajemen mengadakan rapat
 
Hal tersebut dilakukan oleh klub milik Kepolisian RI  tersebut karena Serdy Ephy Fano telah melakukan tindakan indisipliner dengan mendatangi sebuah tempat hiburan malam dan menyebabkan dirinya dicoret dari pemusatan latihan timnas U-19.
 
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Bhayangkara Solo FC, pemecatan Serdy Ephy Fano tersebut disampaikan langsung oleh manajer Bhayangkara Solo FC, I Nyoman Yogi Hermawan dalam laman resmi klub, Jumat, 4 Desember 2020.

Baca Juga: Virus Corona Hampir Berusia Satu Tahun, Kasus Kematian Dunia Meningkat Hingga 10.000 Pekan Ini

"Setiap insan tidak ada yang sempurna, semoga Serdy tetap semangat dan memperbaiki kekurangan sehingga ke depan dia dapat memenuhi cita-citanya menjadi pemain bola profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa,” katanya.
 
Nyoman Yogi mengatakan timnya tegas mewajibkan para pemain selalu menjaga sikap baik di dalam maupun luar lapangan karena sanksi sudah menanti apabila pemain klub berjuluk “The Guardian” tersebut melakukan tindakan indisipliner.
 
Begitu pula dengan sikap Serdy Ephy Fano yang dianggap tidak bisa menjaga nama baik klub hingga menyia-nyiakan peluang emas menjadi bagian dari timnas U-19 untuk proyeksi Piala Dunia U-20.
 
"Bhayangkara Solo FC mewajibkan seluruh pemain untuk menjaga attitude dan kedisiplinan baik di dalam dan di luar lapangan,” kata Nyoman Yogi.

Baca Juga: Kurir Ini Ditangkap Polisi Usai Sebarkan Video Azan 'Hayya Alal Jihad', Ponselnya Disita 

Apa yang dialami Serdy Ephy Fano, kata dia, menjadi peringatan keras bagi para pemain lain dalam skuad Bhayangkara Solo FC, terutama para pemain muda.
 
Nyoman juga berharap Serdy Ephy Fano dapat merenungkan kesalahannya dan menjadikannya sebagai pelajaran.
 
"Bhayangkara berharap kejadian ini menjadi bahan introspeksi Serdy. Yang bersangkutan pemain bertalenta, umur masih muda, dan masih memiliki kesempatan ke depannya," katanya.
 
Sebelumnya, dalam sebuah video berdurasi 24 detik yang viral di media sosial, terlihat seorang wanita merekam Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian berada di sebuah kelab malam.

Baca Juga: Kesaksian Mengejutkan Eks Tahanan Kamp Xinjiang: Setiap Jumat, Kami Dipaksa Makan Daging Babi

Tak hanya Serdy Ephy Fano, ada juga Mochamad Yudha Febrian yang merupakan pemain asal Barito Putera.
 
Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian merupakan dua pemain yang dicoret dari pemusatan latihan timnas U-20 di Jakarta karena indisipliner.
 
Mereka dipecat setelah terpergok baru pulang ke hotel sekitar pukul 3.00 WIB dan terlambat ikut latihan pagi.
 
Fatalnya, pencoretan dari skuad timnas U-19 ini menjadi yang kedua kalinya bagi Serdy Ephy Fano.
 
Pada pemusatan latihan Agustus lalu, ia dicoret sebelum berangkat ke Kroasia dengan alasan yang hampir sama yakni telat mengikuti latihan pagi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Bhayangkara Solo FC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x