Baca Juga: Polri Sebut Kasus Denny Siregar dan Ustaz Maheer Tak Sama, HNW: Praktik Hukum yang Tidak Adil
Baca Juga: Polri Sebut Kasus Denny Siregar dan Ustaz Maheer Tak Sama, HNW: Praktik Hukum yang Tidak Adil
Hasnur berharap, dengan pendekatan lebih humanis dan religius semacam ini, Yudha mampu memperbaiki diri.
“Harapannya tindakan yang kita ambil ini bisa membuat Yudha lebih baik lagi, memperbaiki diri, dan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi,” tuturnya.
Kendati dikirim ke Pesantren, Hasnur memastikan bahwa Yudha tetap mendapatkan perhatian dari jajaran pelatih.
Hal tersebut tercermin dari telah siapkannya pelatih khusus untuk mendapingi Yudha selama di pesantren.
Baca Juga: Covid-19 Masih Tinggi, Presiden Meksiko Minta Warganya Tidak Tukar Kado di Hari Natal
“Selain dibina oleh pengasuh pesantren, Yudha juga dapat latihan dari pelatih yang kami siapkan khusus mendampinginya di pesantren,” tutur Hasnur.
Keputusan yang diambil Barito Putera terasa kontras dengan keputusan Bhayangkara FC terhadap pemain Timnas U-19, Serdy Ephyfano.
Bhayangkara Solo FC mencoret Serdy Ephyfano lantaran dinilai tidak mampu menjaga nama baik tim.
Keputusan Bhayangkara mendepak Serdy pun telah diumumkan secara resmi pada Jumat, 4 Desember 2020.
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Barito Putera