Buat Ulah di Timnas U-19 Hingga Viral, Barito Putera Kirim Yudha Febrian ke Pesantren di Jawa Barat

- 5 Desember 2020, 20:45 WIB
Mochamad Yudha Febrian (kanan) saat melawan kesebelasan Myanmar.
Mochamad Yudha Febrian (kanan) saat melawan kesebelasan Myanmar. /Yusran Uccang/Antara

PR BEKASI – Manajemen Barito Putera telah mengambil keputusan terkait tindakan indispliner pemainnya Muhammad Yudha Febrian pada pemusatan latihan Timnas U-19 Indonesia.

Akibat dari tindakan indisipliner itu, Yudha Febrian pun dicoret oleh pelatih Timnas U-19 Shin Tae-Yong.

Menyikapi hal tersebut, Barito Putera akan memberikan pembinaan terhadap Yudha Febrian.

Chief Executive Officer (CEO) Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman, tak akan mendepak Yudha Febrian dari skuat tim berjuluk Laskar Antasari itu.

Baca Juga: Tanggapi Penangkapan Maaher, Muannas Alaidid: Kalau Muslim Sejati, Dia Akan Merenung dan Introspeksi

Menurutnya, Barito mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan sehingga bakal hadir selayaknya orang tua yang memberikan bimbingan terhadap anak-anaknya.

“Sebagaimana selayaknya sebuah keluarga, kita sebagai orang tua berkewajiban untuk memberikan pembinaan bukan dalam bentuk hukuman,” kata Hasnur, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Barito Putera, Sabtu, 5 Desember 2020.

Oleh karena itu, Hasnuryadi memutuskan untuk mengirim Yudha Febrian ke salah satu pesantren di Jawa Barat.

“Kami dari Barito memberikan tindakan yang sifatnya membina dengan cara mengirimkan Yudha ke pesantren,” ujarnya.

Baca Juga: Polri Sebut Kasus Denny Siregar dan Ustaz Maheer Tak Sama, HNW: Praktik Hukum yang Tidak Adil

Hasnur berharap, dengan pendekatan lebih humanis dan religius semacam ini, Yudha mampu memperbaiki diri.

“Harapannya tindakan yang kita ambil ini bisa membuat Yudha lebih baik lagi, memperbaiki diri, dan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi,” tuturnya.

Kendati dikirim ke Pesantren, Hasnur memastikan bahwa Yudha tetap mendapatkan perhatian dari jajaran pelatih.

Hal tersebut tercermin dari telah siapkannya pelatih khusus untuk mendapingi Yudha selama di pesantren.  

Baca Juga: Covid-19 Masih Tinggi, Presiden Meksiko Minta Warganya Tidak Tukar Kado di Hari Natal

“Selain dibina oleh pengasuh pesantren, Yudha juga dapat latihan dari pelatih yang kami siapkan khusus mendampinginya di pesantren,” tutur Hasnur.

Keputusan yang diambil Barito Putera terasa kontras dengan keputusan Bhayangkara FC terhadap pemain Timnas U-19, Serdy Ephyfano.

Bhayangkara Solo FC mencoret Serdy Ephyfano lantaran dinilai tidak mampu menjaga nama baik tim.

Keputusan Bhayangkara mendepak Serdy pun telah diumumkan secara resmi pada Jumat, 4 Desember 2020.

Baca Juga: JK Dituduh Jadi Otak di Balik OTT Edhy Prabowo, Jubir Minta KPK Segera Panggil Danny Pomanto

Sebelumnya, Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano sempat ramai diperbincangkan oleh netizen lantaran sebuah video yang memperlihatkan mereka tengah berada di sebuah kelab malam bersama seorang wanita.

Diketahui kedua peman itu dikeluarkan dari pemusatan latihan Timnas U-19 setelah melakukan tindakan indispliner.

Kedua pemain tersebut dikabarkan keluar dari hotel tempat Timnas U-19 menginap dan balik sekitar pukul 3.00 WIB.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Barito Putera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x