Jadi Ajang Pemanasan Jelang Olimpiade Tokyo, Begini Kesiapan Tim Bulu Tangkis INA di Thailand Open

- 7 Januari 2021, 06:57 WIB
Sasana latihan gabungan perdana tim Indonesia  di Thailand
Sasana latihan gabungan perdana tim Indonesia di Thailand /Twitter/ INABadminton

PR BEKASI – Menjelang rangkaian turnamen bulutangkis yang digelar di Thailand, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Rionny Mainaky menjelaskan ajang ini akan dijadikan pemanasan bagi tim Indonesia dalam menghadapi Olimpiade Tokyo.

Lebih lanjut, menurut Rionny, perihal tiga turnamen super series di Thailand ini akan menjadi sangat penting sebagai momentum tim Indonesia.

Terlebih bagi para atlet untuk bisa kembali beradaptasi dengan suasana pertandingan yang sesungguhnya.

Baca Juga: Bela Mensos yang Rajin Blusukan, Dewi Tanjung: Bu Risma bukan Anies Baswedan yang suka Main Sinetron

Hal ini menurutnya disebabkan karena para pemain telah lama vakum berkompetisi selama sembilan bulan lamanya.

“Tentu ini tidak mudah karena selama sembilan bulan pemain tidak pernah turun bertanding,” kata Rionny sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita Antara.

Rionny pun menambahkan bahwa tiga turnamen di Thailand ini akan menjadi penting karena sebagai bagian untuk menghadapi Olimpiade Tokyo, ia pun sadar bahwa nantinya persaingan akan lebih sulit.

Baca Juga: Heran dengan Temuan Bu Risma, Wagub DKI: Baru Dengar Ada Tunawisma Di Jalan Sudirman-Thamrin

Dijelaskan bahwa tim bulutangkis Indonesia akan mengawali tahun 2021 dengan berlaga pada tiga turnamen yang akan digelar secara beruntun di Impact Arena, Bangkok.

Dengan diawali dua turnamen Super 1000, yaitu YONEX Thailand Open pada 12-17 Januari, dan dilanjut dengan TOYOTA Thailand Open pada 19-24 Januari 2021.

Delapan pemain ataupun pasangan terbaik akan berhak untuk melaju ke pertandingan di BWF World Tour Finals 2020 pada 27-31 Januari.

Baca Juga: Menilai Surat Kapolri ke Jokowi, Pengamat: Idham Azis Bukanlah Sosok Pencari Jabatan

Tentunya selain menjadi ajang pemanasan, pada ketiga turnamen tersebut pun menurut Rionny pasti bisa membantu dirinya dan juga jajaran pelatih.

Selain itu, dalam hal mengukur kemampuan dari para pemain, dimana setelah lama vakum dari atmosfer pertandingan setelah sembilan bulan hanya berlatih, itupun secara terbatas di Pelatnas Cipayung.

“Kita jadi tahu bagaimana kemampuan dan kualitas teknik para pemain kita setelah sembilan bulan hanya berlatih di sini (pelatnas),” kata Rionny.

Baca Juga: Risma Blusukan dan Temui PMKS, Wagub DKI Heran: Saya Baru Dengar Ada Tunawisma di Sudirman-Thamrin

“Kita juga bisa tahu bagaimana perkembangan lawan. Jadi bisa menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki ke depannya,” kata dia.

Walaupun sebenarnya tiga turnamen super series BWF di Thailand ini tidak masuk ke dalam perhitungan poin Olimpiade Tokyo.

Tetapi menurutnya tim Indonesia sendiri tetap harus bersiap untuk mengikuti lanjutan kualifikasi yang akan dibuka dengan Swiss Open yang dijadwalkan pada Maret mendatang.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah