Baca Juga: Lapan: Penyusutan Hutan dalam 10 Tahun Terakhir Jadi Risiko Banjir di Kalimantan Selatan
Masuk game kedua, pertandingan menjadi jauh lebih mudah bagi Greysia/Apriyani yang berada di peringkat kedelapan dunia itu.
Mereka terus menekan dan mencuri angka. Beberapa kali lawannya mencoba mengungguli mereka, namun tak kunjung berhasil, malah semakin tertinggal.
Greysia/Apriyani bermain makin semangat menuju poin-poin akhir. Kali ini, tak ada celah bagi Kititharakul/Prajongjai untuk menyamai kedudukan.
Tak terbendung lagi, akhirnya Greysia/Apriyani kembali memenangi game kedua dengan skor penutup 21-12.
Baca Juga: Tak Mau Salahkan Kiwil dan Eva Belisima, Rohimah: Sebagai Istri Mungkin Saya Terlalu Lemah dan Bodoh
Laga tersebut menjadi pertemuan keenam bagi kedua pasangan itu. Dari enam pertemuan sebelumnya, Greysia/Apriyani sudah unggul empat kali atas pasangan rangking ke-11 dunia itu.
Perjuangan Greysia/Apriyani tentunya tidak lepas dari semangatnya yang berhasil mengalahkan lawan-lawannya hingga sampai di babak final.
Pada laga perempat final turnamen bulu tangkis level Super 1000 yang berlangsung Jumat, 15 Januari 2021, Greysia/Apriyani yang berhasil menyingkirkan pasangan Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dalam dua game dengan skor 21-15, 21-12.
Kemudian pada babak semifinal yang berlangsung Sabtu, 16 Januari 2021 di Impact Arena, Bangkok, Greysia/Apriyani memetik kemenangan rubber game atas pasangan dari negeri ginseng Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan dengan skor 15-21, 21-15, 21-16.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ANTARA