Kurang Moncer di Thailand Open, PBSI Siapkan Program Khusus Jelang Olimpiade Tokyo

- 2 Februari 2021, 11:39 WIB
Rionny Mainaky akan segera memulai persiapan program latihan khusus bagi para atlet yang diproyeksikan tampil di Olimpiade Tokyo.
Rionny Mainaky akan segera memulai persiapan program latihan khusus bagi para atlet yang diproyeksikan tampil di Olimpiade Tokyo. /Twitter.com/@INABadminton/

PR BEKASI – Melalui Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky mengungkapkan akan segera memulai persiapan program latihan khusus bagi para atlet yang nantinya diproyeksikan tampil pada Olimpiade di Tokyo, Jepang.

Hal ini, disampaikan oleh Rionny dalam ungkapannya mengenai kegagalan tim bulutangkis Indonesia pada turnamen Leg Asia di Thailand, Januari 2021.

"Kalau untuk Olimpiade, memang harus benar-benar dipersiapkan. Apalagi banyak kejuaraan yang berdekatan, memang ada yang masuk poin Olimpiade ada yang tidak," ujar Rionny, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dadri situs resmi PBSI, Selasa, 2 Februari 2021.

Baca Juga: Pihak Atalarik Syach Minta Barang Seserahan Dikembalikan, Tsania: Dari Segi Hukum Tidak pada Tempatnya

Ia pun berupaya untuk menyusun latihan dengan strategi khusus demi persiapan para atlet menuju kualifikasi Olimpiade.

"Tapi untuk pemain-pemain yang akan ikut Olimpiade, nanti saya dengan pelatih-pelatih mungkin akan berikan latihan khusus tersendiri," katanya.

Dari tiga kejuaraan dengan level Super 1000 tersebut, tim Indonesia hanya bisa membawa satu gelar juara pertama lewat ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada ajang Yonex Thailand Open.

Baca Juga: Tanggapi Kabar Kudeta AHY, Budiman Sudjatmiko dan Ferdinand Hutahaean: Semua Sudah Cukup Menderita

Di kategori ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti keluar sebagai runner up, setelah kalah dari Decaphol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Badminton Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x