Bandingkan dengan Luar Negeri, Proyek Pembangunan Stadion di Indonesia Diduga Jadi Ladang Korupsi

- 17 Februari 2021, 21:59 WIB
Foto udara pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 12 Februari 2021.
Foto udara pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 12 Februari 2021. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj/ANTARA FOTO

PR BEKASI - Beberapa proyek pembangunan stadion di Indonesia diduga menjadi ladang korupsi untuk para koruptor setelah seringkali mangkrak.
 
Hal tersebut dikatakan oleh sebuah akun Twitter bernama @666deathrash setelah dirinya membandingkan biaya pembangunan stadion di dalam dan luar negeri lewat sebuah utas.
 
Pembangunan stadion2 di indonesia itu jadi ladang panen koruptor,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @666deathrash pada Rabu, 17 Februari 2021.
 
Dirinya juga mengatakan mayoritas bentuk dan fasilitas stadion yang dibangun di Indonesia tak sesuai dengan dana anggaran yang dikeluarkan.

Baca Juga: Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Ditunda Lagi, Terpusat di Bulan Juni

Baca Juga: Bersiap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Jokowi Minta Laporan Kesiapan Stadion Sepak Bola

Baca Juga: Suporter Dilarang Menonton di Stadion, Klub Korea Selatan Jadikan Boneka Seks Sebagai Penggantinya 

Cek aja, anggaran sama hasil jadinya pas gak masuk akal. Kebanyakan bosok tapi anggarannya selangit,” katanya.
 
Akun @666deathrash kemudian memberikan beberapa contoh stadion yang diduga dana pembangunannya telah dikorupsi.
 
Pertama-tama, dirinya menyoroti pembangunan Stadion Utama Sumatra Barat yang telah menghabiskan dana hingga 500 miliar meskipun baru rampung di bawah 50 persen.
 
Ini stadion utama Sumatra barat. Belum ada setengah jadi, tapi udah ngabisin 500 M. Kalo kelar katanya bisa ngabisin 1,5 T. Desain macem kolam lele gini aja ngabisin duit triliunan,” katanya.

Baca Juga: Nissa Sabyan Diduga Selingkuh dengan Ayus, Ramalan Mbak You Soal Skandal Artis 'S' yang Alim Jadi Sorotan 

Lalu, ada pembangunan Stadion Internasional Barombong di Makassar, Sulawesi Selatan yang sampai saat ini mangkrak pembangunannya.
 
Kalo ini stadion barombong di makassar. Otw jadi candi kek hambalang. Udah hampir jadi, tapi katanya kontruksinya ga standar ato apalah. Akhirnya mangkrak. Pdhl dah ngabisin 200 M lebih,” katanya.
 
Kemudian, ada proyek renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali yang bernilai 200 miliar tanpa ada perubahan signifikan.
 
Stadion I wayan dipta bakal jadi stadion pildun U-20 tahun ini. Rencana anggaran untuk renovasi 200 M. Tapi apanya yang berubah? Cuma ngilangin logo bali united di tribun ama bikin apaan tu lantai kotak2,” katanya.

Baca Juga: Hantaran Nikah Pria Ini Berisi Buku, Denny JA: Ini Peristiwa Unik yang Perlu Ditradisikan

Selain itu, dirinya juga menyoroti pembangunan Jakarta International Stadium yang menurutnya rawan dengan praktik korupsi.
 
Anggarannya ampe 4 T. Rawan banget jadi tambang korupsi, apalagi ini jakarta bos. D*jjal kalo hidup di zaman skrng paling ngekosnya di jakarta. w jadi ngeri,” katanya.
 
Tak sampai di situ, dirinya juga membandingkan proyek pembangunan stadion di luar negeri yang dana  pembangunannya hampir sama dengan beberapa stadion di Indonesia tetapi sudah mempunyai fasilitas penunjang yang lengkap.
 
“Markas Gamba Osaka, Suita stadium biaya pembangunannya hampir sama dg  stadion batakan, yaitu sekitar 1,4 triliun. Kapasitasnya juga sama, sekitar 40ribuan. Tapi batakan belum single seat hehehe. Pilih mana,” katanya.
 
Sampai artikel ini dibuat, unggahan dari @666deathrash tersebut telah dibagikan 2.530 kali dan disukai oleh 4.608 pengguna Twitter.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x