Minimalisir Penyebaran Covid-19, Seluruh Masyarakat Dilarang Nobar Piala Menpora 2021

- 24 Februari 2021, 20:22 WIB
Maskot-maskot dari klub Liga 1 yang berkumpul, momen yang dirindukan oleh pecinta sepak bola Tanah Air.
Maskot-maskot dari klub Liga 1 yang berkumpul, momen yang dirindukan oleh pecinta sepak bola Tanah Air. /Twitter.com/@pt_lib

PR BEKASI – Untuk meminimalisir penyebaran dan penularan Covid-19, masyarakat dilarang melakukan kegiatan nonton bareng (nobar) turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, kegiatan nobar tersebut dilarang di seluruh wilayah Indonesia tanpa kecuali.

Hal tersebut dikatakan oleh Zainudin Amali dalam pertemuan virtual yang diikuti di Jakarta, Rabu, 24 Februari 2021.

"Ini sudah menjadi komitmen. Nobar tidak boleh kecuali di rumah sendiri bersama keluarga," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Kondisinya Semakin Memburuk, Ashanty Alami Sedak Napas dan Idap Pengentalan Darah saat Positif Covid-19

Baca Juga: Demi Lindungi Israel, Joe Biden Sebut AS Akan Gabung Kembali dengan Dewan HAM PBB

Pria yang merupakan politisi dari Partai Golkar itu yakin semua kelompok suporter sudah memahami hal tersebut.

Menpora menyebut, aparat pemerintah di semua daerah termasuk Polri dan Satgas Penanganan Covid-19, akan melakukan pengawasan serta memantau secara rutin situasi di daerahnya selama Piala Menpora berlangsung.

Diketahui, Piala Menpora tersebut akan berlangsung selama sebulan lebih dari 20 Maret 2021 hingga 25 April 2021.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Akui Banjir di Jateng Kesalahannya, Faldo Maldini: Prinsip Ksatria, Salut Mas

"Jika ditemukan kerumunan pasti dibubarkan dan disanksi sesuai peraturan yang berlaku. Mabes Polri sudah menurunkan perintah itu ke jajaran Polda, Polres hingga Polsek," kata Menpora.

Tidak hanya itu, nantinya ada pula hukuman kepada klub yang suporternya membuat kerumunan atau melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 selama Piala Menpora 2021.

"Mengenai hukuman itu tergantung kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru," kata Zainudin Amali.

Diketahui, Piala Menpora merupakan turnamen pramusim yang akan dilaksanakan sebagai ajang uji coba sebelum bergulirnya Liga 1 musim 2021.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Agar Lolos, Segera Siapkan Syarat Berikut

Hal ini merupakan angin segar bagi para pecinta sepakbola lokal setelah setahun lamanya persepakbolaan Indonesia mati suri akibat Covid-19.

Sebanyak 18 tim peserta Liga 1 Indonesia diketahui akan mengikuti turnamen pramusim yang dioperatori oleh PT LIB tersebut.

Turnamen tersebut akan diselenggarakan di empat kota di Pulau Jawa yang terdiri dari Bandung, Sleman, Solo dan Malang.

Ada empat stadion yang menjadi tuan rumah penyisihan grup yaitu Si Jalak Harupat (Bandung), Maguwoharjo (Sleman), Manahan (Solo), dan Kanjuruhan (Malang).

Baca Juga: Bicara Bencana Publik, Zubairi Djoerban: Kita Tak Siap Tangani Apapun yang Tak Libatkan Poin Politik

Uniknya, tim yang stadionnya akan menjadi tuan rumah babak penyisihan grup tidak akan bermain di kandangnya.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah suporter tim tuan rumah membuat kerumunan di sekitar stadion.

Sesuai dengan kesepakatan Polri, Kemenpora, PSSI dan LIB, Piala Menpora 2021 wajib digelar dengan penerapan ketat protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Hal tersebut juga akan menjadi tolak ukur bagi Polri untuk memberikan izin melaksanakan Liga 1 dan Liga 2 musim 2021.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x