Hal ini disampaikan oleh akun twitter @INABadminton yang menyampaikan, bahwa mundurnya tim Indonesia dari event bergengsi ini disebabkan karena saat terbang dari Istanbul ke Birmingham, terdapat penumpang yang terkena Covid-19.
Baca Juga: Kritisi Munarman di Sidang HRS, Henry Yosodiningrat: Ada yang Gagal Paham
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Mundur dari All England 2021, Begini Pernyataan Resmi dari BWF
Sejalan dengan regulasi pemerintahan Inggris, 20 dari 24 tim dihubungi melalui e-mail dan diperkenankan untuk isolasi mandiri.
"Dari 24 tim atlet yang berangkat ke Birmingham ini, 20 di antaranya mendapatkan e-mail dari pemerintah Inggris untuk melakukan isolasi mandiri selama 10 hari," ungkap Ricky Soebagdja di channel YouTube Badminton Indonesia pada Kamis, 18 Maret 2021.
Ricky juga menambahkan, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa karena hal ini merupakan regulasi pemerintahan Inggris yang mutlak.
Baca Juga: Ketum PSSI Optimis Timnas Sepak Bola Wanita Indonesia Mampu Moncer di SEA Games 2021
Baca Juga: Busana Pengajian dan Siraman Atta Halilintar Bertabur Emas? Begini Kata Desainer
Kejadian ini mengundang banyak pertanyaan. Yang pertama, Ricky menyampaikan, tidak semua pihak Indonesia yang ada di pesawat tersebut harus isolasi mandiri.
"Kenapa bisa sampai sepuluh hari dan memang ada beberapa tim kita yang tidak mendapatkan email," ungkap Ricky.