Network
PR BEKASI – Menteri BUMN, Erick Thohir dikenal memiliki minat dan gairah yang luar biasa untuk bisa memiliki dan mengembangkan suatu klub olahraga khususnya sepak bola.
Diketahui bersama, Erick Thohir saat ini masih memiliki klub sepak bola asal Amerika Serikat, DC United yang berlaga di MLS.
Bahkan, Erick Thohir sempat juga menjadi Presiden klub yang sarat akan sejarah di Italia, Inter Milan.
Di dalam negeri sendiri, Erick Thohir teranyar membeli saham sebesar 20 persen dari klub yang berlaga di Liga 2, Persis Solo.
Lebih lanjut, Erick Thohir pun sempat memiliki jabatan penting yakni Wakil Komisaris di PT Persib Bandung Bermartabat sebelum dirinya mundur dan diangkat menjadi Menteri BUMN.
Pada kesempatan terbaru, Menteri BUMN ini akan berkolaborasi dengan pengusaha Anindya Bakrie untuk bisa membeli klub asal Inggris, Oxford United.
Sejatinya kedua orang ini sudah menjadi “Board of Directors” Oxford United sejak 2018 silam, tetapi Erick Thohir mundur saat menjadi Menteri BUMN.
Keduanya dikabarkan telah mengajukan penawaran kepada pemilik klub yang berjuluk “The Us”, Sumrith ‘Tiger’ Thanakarnjanasuth, asal Thailand.
Dengan rencana untuk bisa membeli minimal 51 persen saham dari Oxford United yang berlaga di kompetisi League One, Liga Inggris.
“Tolong doakan, agar semuanya lancer,” kata Erick Thohir, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita Antara, Senin, 22 Maret 2021.
Diperkirakan transaksi pembelian tersebut akan selesai dalam beberapa pekan ke depan.
Termasuk di dalamnya mendapat persetujuan dari badan English Football League sebagai operator sepak bola di Inggris.
“Kompetisi sepak bola Inggris tidak mudah, tapi harus kita coba,” ujar Erick Thohir.
Sementara itu, Anindya merupakan generasi ketiga keluarga Bakrie, yang 35 tahun silam sudah memiliki klub ternama Pelita Jaya.
Baca Juga: Sebelum Freddy Budiman Dieksekusi Mati, Fikri Ungkapkan Sangat Menyayangi Sang Ayah
Bakrie juga sekarang tercatat sebagai pemilik Arema Malang, Persija Jakarta, dan klub asal Liga Australia Brisbane Roar.
“Menangani Oxford adalah tantangan. Semoga, bisa juga membantu kemajuan sepak bola Indonesia,” kata Anindya Bakrie.
“Kita tunggu saja ‘tanggal mainnya’, karena semua ini kan ada proses. Tapi memang dari awal kita percaya akan potensi Oxford United untuk naik kelas ke Divisi Championship,” sambungnya.
Oxford United saat ini berada di posisi ke-11 klasemen di League One dan terus berjuang masuk posisi enam besar demi mengamankan babak play off menuju Divisi Championship.
Pada tahun sebelumnya, Oxford United belum berhasil naik tingkat setelah kalah dari Wycombe Wanderers di babak play off.***
