"Negara kita bisa disemena-menakan sama negara lain, kita bilang yaudahlah, dia udah minta maaf apa segala macam, gak kayak gitu ceritanya," sambungnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis, 25 Maret 2021.
Dirinya pun meminta Eko berkaca dari wajah kekecewaan para atlet yang telah berjuang untuk mempersiapkan turnamen tersebut hanya untuk didepak dari All England karena kesalahan BWF.
"Tuh lihat muka-muka atlet kita, bagaimana perasaannya para atlet kita ketika di satu daerah mereka gak boleh naik bus cuman gara-gara katanya mereka suspect Covid, bagaimana perasaan atlet-atlet kita ketika mereka mau naik lift disuruh naik tangga," ungkapnya.
"Gimana perasaan atlet kita kalau mereka gak dikirim makanan, dikasih makanan, untungnya dubes kita di sana sangat perhatian sama atlet-atlet kita, perasaan itu cuman kita yang bisa ngerasain, mungkin orang-orang seperti mas Eko ini gak bisa ngerasain gitu," sambungnya.
Sebelumnya, BWF resmi menyatakan permohonan maaf secara resmi kepada Indonesia terkait insiden Tim Bulutangkis Indonesia pada All England 2021.
Presiden BWF Poul-Erik Hoyer memohon maaf secara resmi melalui surat yang ditujukan kepada Menpora Zainudin Amali dan seluruh rakyat Indonesia, Senin, 22 Maret 2021.
Baca Juga: Desak Bebaskan Habib Rizieq, Habib Umar Beri Pesan ke Jokowi: Kita Bacakan Surat An-Nisa agar Sadar
Poul-Erik Hoyer mengaku menyesal dan ikut merasa kecewa atas apa yang dialami oleh tim bulu tangkis Indonesia pada All England 2021.
"Saya dengan sepenuh hati ingin menyampaikan rasa penyesalan dan kekecewaan atas terjadinya situasi tidak menyenangkan yang terjadi pada minggu lalu saat berlangsungnya turnamen Yonex All England 2021," demikian isi kutipan surat Presiden BWF.