PR BEKASI – Liverpool harus mengakui kemenangan 3-1 Real Madrid di kandang mereka, Alfredo Di Stefano dalam lanjutan perempat final Liga Champions Eropa, Rabu, 7 April 2021, dini hari WIB.
Gol-gol dari Vinicius Jr dan Marco Asensio memberikan tuan rumah keunggulan, akan tetapi Mohamed Salah mencetak gol tandang yang berharga.
Dengan hasil ini, Liverpool belum bisa membalaskan kekalahan menyakitkan mereka di Final Champions tahun 2018 atas Real Madrid.
Bos Liverpool, Jurgen Klopp pun mengungkapkan bahwa asa Liverpool masih ada untuk bisa lolos ke tahap selanjutnya.
Baca Juga: Demi Menghidupi Keenam Anaknya, Pinkan Mambo Banting Setir Jualan Pisang hingga Jual Barang Pribadi
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Akan Segera Dibuka, Simak Penjelasannya
“Jika Anda ingin melaju ke semifinal, Anda harus mendapatkan hak (menang) untuk melakukannya,” ujarnya.
“Satu-satunya hal baik yang bisa saya katakan, selain dari tujuan tersebut (lolos semifinal), ini baru pertemuan pertama pertandingan,” sambungnya.
Pelatih asal Jerman ini mengakui bahwa anak asuhnya terlalu banyak melakukan kesalahan terutama di lini pertahanan.
“Kami membuatnya terlalu mudah bagi mereka. Kesalahan-kesalahan ini bisa terjadi,” tutur Klopp.
Baca Juga: Catat Langkah Berikut! Solusi Insentif Kartu Prakerja Gagal Cair Meskipun Sudah Beli Pelatihan
“Kami tidak pantas mendapatkan lebih banyak (gol) tetapi satu gol dan pertemuan kedua itu baik-baik saja. Itu memberi kami penyelamat,” sambungnya.
Pencetak gol Liverpool, Mohamed Salah kini telah mencetak 27 gol musim ini, empat gol lebih banyak dari yang diraih musim lalu.
Dirinya pun menyamai jumlah golnya dari musim 2018-19. Hanya pada musim 2017-18 (44 gol) dia mencetak lebih banyak gol untuk Liverpool dalam satu musim.
Sementara itu, dengan performa gemilang anak asuh Zinedine Zidane ini, menjadikan modal berharga menatap leg kedua di Anfield.
Zidane pun tidak segan memberikan pujiannya kepada Vinicius Jr yang berhasil menjadi kunci kemenangan El Real.
“Saya senang untuk Vinicius karena apa yang dia lakukan,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Sky Sports.
“Dan apa yang dilakukan semua pemain adalah pekerjaan yang hebat, terutama dari sudut pandang pertahanan,” sambungnya.
Pemuda Brazil ini pun menjadi man of the match pada laga melawan Liverpool tersebut.
Di semua kompetisi Eropa, tidak ada tim yang mengalahkan Liverpool lebih sering daripada Real Madrid (4 kali, sejajar dengan Benfica).
Dengan The Reds menderita kekalahan di masing-masing dari empat pertemuan terakhir dengan Real Madrid.***