Network
PR BEKASI - Pembalap Jorge Martin dilarikan ke rumah sakit usai mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas ketiga (FP3) MotoGP Portugal.
Insiden kecelakaan tersebut bermula saat Jorge Martin berada di tikungan ketujuh pada putaran akhir sesi latihan tersebut.
Kendati belum jelas penyebab pasti bagaimana kecelakaan tersebut terjadi, namun Jorge Martin diketahui menabrak gravel trap hingga terpental.
Baca Juga: Indonesia Belum Melek Hak Asasi Manusia, Komnas HAM: Penegakan Hukum Masih Diwarnai Kekerasan
Tak lama setelah itu, pembalap rookie dari tim satelit Pramac Ducati ini segera mendapatkan perawatan di tempat dari tim medis.
Akibat insiden kecelakaan tersebut, Jorge Martin dilaporkan menderita luka memar di kepala, tangan, dan pergelangan kakinya.
"Pembalap #89 Jorge Martin telah dinyatakan tidak fit dengan luka memar di kepala, tangan kanan dan pergelangan kaki. Dia akan dipindahkan ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis lebih lanjut," tulis pernyataan resmi dari MotoGP.
Baca Juga: Jepang Bakal Buang Limbah Nuklir ke Laut, Anggota DPR Desak Pemerintah Waspadai Hal Ini
Tak lama setelah pernyataan resmi dari MotoGP diumumkan, pelatih Pramac Fonsi Nieto memberikan tanggapannya terkait insiden kecelakaan yang dialami anak asuhannya.
"Setelah ketakutan, mereka memberi tahu kami bahwa semuanya baik-baik saja. Tangan dan kakinya sangat sakit, tetapi dia sadar. Kami tidak memikirkan hari esok, hanya itu dia pulih secara fisik," tutur dia.
Sedangkan dokter Angle Charte dari MotoGP menjelaskan kondisi terkini Jorge Martin pasca mengalami insiden kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Makan Sahur Agar Tetap Penuhi Energi dan Gizi Saat Puasa, Simak Tipsnya
Charte memaparkan bahwa pembalap asal Spanyol itu sempat pingsan karena mengalami benturan di kepala.
“Awalnya dia sadar di lantai, tapi saat dokter datang ternyata dia sempat pingsan sebentar. Pemeriksaan neurologis normal," katanya.
Menurutnya, Jorge Martin didiagnosis menderita cranioencephalic traumatism, dan beberapa polytraumatism dengan kemungkinan adanya patah tulang di tangan atau kaki bagian kanan.
Baca Juga: HRS Raih Gelar Ph.D di Dalam Tahanan, Musni Umar: Ulama Kita Tak Hanya Jago Mimbar, Tapi Mumpuni di Akademik
"Ada patah tulang (tangan) yang tidak terlalu baik, tetapi dia harus menjalani scan, yang akan memberi tahu kami jika dia harus menjalani operasi. Dia juga memiliki banyak rasa sakit di lututnya," ujarnya.
Jorge Martin merupakan pembalap muda berusia 23 tahun. Dia awalnya dijadwalkan akan tampil bertanding pada Grand Prix Doha di Qatar.***
