Kecam Pembentukan Liga Super Eropa, G Neville Minta MU dan Liverpool Dihukum Degradasi

- 20 April 2021, 03:00 WIB
Mantan pemain Manchester United, Garry Neville megecam keras pembentukan Liga Super Eropa oleh 12 klub top Eropa.
Mantan pemain Manchester United, Garry Neville megecam keras pembentukan Liga Super Eropa oleh 12 klub top Eropa. /Eurosport

PR BEKASI – Pengumuman mengenai pendirian kompetisi Liga Super Eropa oleh 12 klub top Eropa telah mendapat kecaman dari banyak pihak, salah satunya adalah mantan pemain Manchester United, Garry Neville.

Garry Neville yang saat ini dikenal sebagai seorang pengamat sepak bola mengatakan merasa jijik dengan kompetisi yang direncanakan menjadi kompetisi tandingan Liga Champions tersebut.

Hal tersebut dikatakannya dalam sebuah talk show mengenai sepak bola yang disiarkan oleh Sky Sports pada Minggu. 18 April 2021.

Baca Juga: Makrifatullah Lirik ‘Sandaran Hati’ Ciptaan Neo Letto, Ceritakan Kisahnya yang Tak Tertarik dengan Hidup

“Saya merasa jijik terhadap klub yang mengikuti kompetisi tersebut,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Sports Illustrated.

Garry Neville yang merupakan legenda Manchester United merasa kecewa dengan keputusan klub yang telah dia bela selama dua dekade tersebut untuk pindah ke kompetisi ilegal tersebut.

Dirinya juga menyatakan kekecewaannya terhadap rival Manchester United, Liverpool yang juga akan ikut turun di Liga Super Eropa.

Baca Juga: Terlibat Dirikan Liga Baru, MU dan 11 Klub Besar Ini Mendapat Ancaman UEFA

“Saya adalah penggemar Manchester United selama 40 tahun hidup saya, tapi saya jijik, benar-benar jijik. Saya paling muak dengan Manchester United dan Liverpool,” katanya.

Dirinya juga meminta asosiasi sepakbola Inggris (FA) untuk memberikan hukuman degradasi kepada dua klub paling sukses di Inggris tersebut.

“Ini benar-benar sebuah aib. Mereka mengikuti kompetisi yang tanpa persaingan, mereka pantas diberi hukuman degradasi,” katanya.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Kirgizstan Promosikan Ramuan Akar Beracun sebagai Obat Covid-19

Dirinya juga telah mengecam kelompok-kelompok pemilik dari klub-klub Inggris yang tidak setuju, menegur mereka atas apa yang dia anggap sebagai keserakahan yang merajalela dan pengabaian terhadap para penggemar olahraga.

Selain itu, dirinya menganjurkan agar badan pengatur independen dibentuk dan memberikan pemeriksaan dan keseimbangan pada klub-klub olahraga yang paling kuat.

“Saya tidak menentang uang dalam sepak bola, tetapi prinsip dan etos persaingan yang sehat dan hak untuk memainkan permainan… (klub yang pergi) adalah lelucon mutlak,” kata Garry Neville.

Baca Juga: Sang Istri Miliki Fobia Ekstrem terhadap Kecoak, Pasutri Ini Rela Pindah Rumah 18 Kali dalam 3 Tahun

Seperti diketahui, kemarin malam sebanyak 12 klub top Eropa telah mendirikan Liga Super Eropa yang dijadwalkan akan dimulai pada 2023 mendatang.

12 klub tersebut terdiri dari Arsenal, Chelsea, Livepool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur dari Inggris.

Kemudian Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid dari Spanyol. Serta AC Milan, Inter Milan, dan Juventus dari Italia.

Baca Juga: Tega! Orang Tua Ini Tega Jual Anak Gadisnya yang Masih 12 Tahun ke Rentenir untuk Lunasi Utang Rp70 Juta

Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) telah memberikan ancaman sanksi terhadap 12 klub tersebut bila tetap nekat menjalankan Liga Super Eropa.

Ancaman tersebut berupa pelrangan untuk klub bermain di seluruh kompetisi baik domestik, regional, maupun internasional.

Selaim itu, UEFA juga mengaku telah berkoordinasi dengan FIFA untuk melarang para pemain dari klub yang bergabung di Liga Super Eropa untuk bermain di Piala Dunia.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Sports Illustrated


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x