Tolak Bertemu Awak Media, Petenis Naomi Osaka Terancam Didenda Rp214 Juta dan Diskualifikasi

- 31 Mei 2021, 10:00 WIB
Petenis asal Jepang Naomi Osaka bertanding melawan petenis Patricia Maria.
Petenis asal Jepang Naomi Osaka bertanding melawan petenis Patricia Maria. /REUTERS/Christian Hartman

PR BEKASI - Petenis Jepang Naomi Osaka dijatuhi denda sebesar 15.000 dolar AS atau sekitar Rp214 juta (kurs Rp14 ribu), serta terancam diskualifikasi dari French Open karena menolak menghadiri konferensi pers setelah pertandingan.

Pekan sebelumnya, petenis berusia 24 tahun ini memutuskan tidak menghadapi awak media dalam sesi konferensi pers turnamen Grand Slam tanah liat di Paris karena alasan kesehatan mental.

Keputusan tersebut dikeluarkan oleh dewan direksi Grand Slam menyikapi keputusan Osaka yang dinilai menyalahi kewajiban peserta.

Baca Juga: Pukulan Bolanya Mengenai Wanita, Novak Djokovic Didiskualifikasi dan Didenda dari Tenis US Open

"Kami telah menasihati Naomi Osaka bahwa jika dia terus mengabaikan kewajiban medianya selama turnamen ini, maka dia akan menghadapi kemungkinan konsekuensi lebih jauh melanggar Kode Etik," tulis dewan direksi Grand Slam seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Senin 31 Mei 2021.

"Seperti yang diperkirakan, pelanggaran berulang memicu sanksi yang lebih keras dan investigasi pelanggaran besar yang bisa mengakibatkan denda yang lebih besar dan penangguhan keikutsertaan Grand Slam lainnya."

Dewan tersebut mengingatkan Osaka bahwa peserta berkewajiban mematuhi peraturan Grand Slam, termasuk tanggung jawab para petenis untuk terlibat dengan media apa pun hasil pertandingan mereka.

Baca Juga: Tim Bulutangkis Indonesia Gagal Sapu Bersih Gelar Juara Spain Masters 2021

Namun mereka juga menambahkan, kesehatan mental para petenis yang berkompetisi dalam Grand Slam dan tingkat tur adalah yang paling penting.

Naomi Osaka lahir pada 16 Oktober 1997. Dia merupakan juara bertahan tunggal putri ajang AS Terbuka dan Australia Terbuka.

Saat ini, Osaka berada di peringkat 1 Women's Tennis Association (WTA) dan menjadi pemain Asia pertama yang memegang peringkat teratas di kategori pemain tunggal. Dia telah memenangkan tiga gelar dan mencapai lima final pada WTA Tour.

Baca Juga: Gegara Ajak Pemain Timnas Keluar saat Piala AFF, Desta Ternyata Pernah Dimarahi Bambang Pamungkas

Petenis profesional ini sebelumnya mengungkapkan bahwa dia tidak akan menjawab pertanyaan dari pers di French Open tahun ini, dengan mengatakan bahwa sifat konferensi pers memberikan beban yang tidak semestinya pada kesehatan mental para pemain.

"Saya menulis ini untuk mengatakan saya tidak akan melakukan konferensi pers apapun selama Roland Garros," kata Osaka melalui akun Twitter-nya, Kamis, 27 Mei 2021.

"Saya sering merasa bahwa orang-orang tidak memperhatikan kesehatan mental atlet dan ini benar setiap kali saya melihat konferensi pers atau ikut serta dalam konferensi pers."

Baca Juga: Bintang Manchester City Kevin De Bruyne Cedera usai Tertabrak Antonio Rudiger, Begini Kondisinya Sekarang

"Kami sering duduk di sana dan ditanya pertanyaan yang telah ditanyakan beberapa kali sebelumnya atau ditanya pertanyaan yang membawa keraguan dalam pikiran kami dan saya tidak akan menundukkan diri saya kepada orang-orang yang meragukan saya."

Osaka menambahkan, mengharapkan pemain untuk menjawab pertanyaan setelah kekalahan sama dengan "menendang seseorang saat mereka jatuh."***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: REUTERS ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah