Tangis Lionel Messi Pecah: Ini Momen Tersulit, Saya Tidak Siap Pergi dari Barcelona

- 9 Agustus 2021, 06:34 WIB
Lionel Messi tak kuasa menahan tangis saat resmi menyampaikan salam perpisahan dengan Barcelona setelah kerja sama keduanya terhalang oleh aturan finansial La Liga.
Lionel Messi tak kuasa menahan tangis saat resmi menyampaikan salam perpisahan dengan Barcelona setelah kerja sama keduanya terhalang oleh aturan finansial La Liga. /Marca

PR BEKASI – Mega bintang Argentina, Lionel Messi, secara resmi mengadakan perpisahan kepada semua elemen yang ada di Barcelona pada Minggu, 8 Agustus 2021 sore waktu setempat.

Lionel Messi mengucapkan selamat tinggal tinggal kepada klub yang telah sama-sama tumbuh hampir dua abad ini.

Ditemani oleh keluarga, rekan satu tim, dan beberapa teman terdekat, tangis Lionel Messi pecah saat menyampaikan konferensi pers.

Baca Juga: PSG Bertabur Bintang Elit Sepakbola, Lionel Messi Siap Perkuat Le Parisien Bareng Kylian Mbappe?

Lionel Messi pun sangat emosional dalam mencurahkan setiap kata yang ia lontarkan di depan publik Catalunya.

Bahkan, ia mengakui bahwa hal kali ini merupakan hal tersulit dalam karier sepak bolanya dan mengaku tidak siap.

“Ini adalah momen tersulit dalam karier saya, saya tidak siap untuk meninggalkan Barcelona,” kata Messi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita Marca.

Sejarah panjang Lionel Messi setelah hampir 21 tahun dan 17 musim di kompetisi teratas yang ada di Negeri Matador, pun harus berakhir.

Baca Juga: Lionel Messi Angkat Kaki dari Barcelona, Antoine Griezmann Dituding Jadi Biang Keroknya

Messi memang terlihat sulit untuk mulai berbicara pada awalnya hingga dirinya menangis dan butuh beberapa jeda waktu untuk memulai bicara.

Messi sejatinya bersikeras untuk tetap bisa melanjutkan kariernya bersama Tim Catalan hingga saat ini.

Akan tetapi ketika beberapa kebijakan yang ada dan tak lagi sama dengan mempertimbangkan kondisi keuangan klub, tak bisa terelakan lagi.

“Ketika mereka memberitahu saya bahwa saya diblokir (La Liga). Itu adalah kendi berisi air dingin. Saya mengalami saat-saat sulit dan sulit,” ujarnya.

Baca Juga: Lionel Messi Adakan Pesta Perpisahan dengan Barcelona, Sumringah Berpose Bersama Sergio Aguero

“Tetapi ini, Saya merasakan banyak kesedihan, saya tidak mengharapkannya. Saya selalu lurus ke depan. Saya merasa sedih,” sambung Messi.

Messi sebenarnya memang selalu ingin bertahan lebih lama lagi bersama klub kebanggaan Catalan tersebut untuk kembali ke kejayaannya.

“Tapi saya melakukan semua yang saya bisa untuk melanjutkan. Saya menjatuhkan kartu di tengah. Saya ingin tinggal. Tahun lalu saya telah memutuskan,” ucapnya.

Messi pun menyinggung mengenai kebijakan dari operator kompetisi teratas Spanyol.

Baca Juga: Boom! Lionel Messi Segera Berseragam PSG, Berikut Ini Beberapa Taksiran Kesepakatannya

Messi tak segan menyebut La Liga sebagai salah satu penghalangnya meneruskan karier di Barca.

Akan tetapi, faktor lain yang tak kalah penting pun diungkapkan oleh Messi yang baru saja mempersembahkan Copa America 2020 bagi Argentina itu.

“Klub memiliki utang yang sangat besar dan tidak ingin meminjam lebih banyak. Saya telah mendengar banyak hal yang tidak benar. Saya ingin melanjutkan. Semuanya setuju,” tutur Messi.

Messi pun saat ini telah memulai babak baru dalam karier sepak bolanya dengan meninggalkan klub yang hampir dua dekade ia bela.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Marca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah