Olimpiade Tokyo 2020: Dibantu Kondom Gratis, Atlet Kayak Australia Berhasil Raih Medali Emas

- 11 Agustus 2021, 10:24 WIB
Jessica Fox memperbaiki kano miliknya yang rusak dengan bantuan kondom hingga sukses raih emas.
Jessica Fox memperbaiki kano miliknya yang rusak dengan bantuan kondom hingga sukses raih emas. /Instagram/ jessfox94

PR BEKASI - Serba-serbi Olimpiade Tokyo 2020 masih saja menarik untuk dibicarakan, seperti cara unik yang dilakukan atlet kayak Australia, Jessica Fox.

Di tangan Jessica Fox, kondom gratis yang dibagikan oleh pihak Olimpiade Tokyo 2020 justru menjadi alat bantu dirinya untuk meraih emas.

Seperti diketahui, pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 telah mengkonfirmasi bahwa mereka memasok sekitar 150.000 alat kontrasepsi untuk para atlet yang berpartisipasi dalam kompetisi kali ini.

Baca Juga: Tak Sepenuhnya Emas, Ternyata Ini Komposisi Asli Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 

Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran terhadap HIV dan AIDS, sebuah praktik yang dimulai sejak Olimpiade Seoul 1988.

Namun, di Olimpiade tahun ini, memiliki kondom di tangan ternyata terbukti memiliki manfaat lain, bukan untuk bersenang-senang, tetapi untuk perbaikan darurat pada kayak yang rusak.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz, Jessica Fox, peraih medali Olimpiade Australia mengalami masalah setelah kayak-nya rusak.

Untungnya, Fox memiliki salah satu dari 150.000 kondom dan bahan tahan air yang melar itu sempurna untuk dijadikan alat perbaikan instan untuk kayak-nya.

Baca Juga: Aktivis Israel Diduga Ejek Perolehan Medali Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020 

Setelah perbaikan cepat, Fox berhasil memenangkan medali perunggu di slalom kayak wanita dan emas di slalom kano wanita pertamanya lapor EuroNews.

Aksi memperbaiki kayak itu fox bagikan bagikan melalui video di TikTok resminya. Dalam video terlihat, bagaimana dia melakukan seluruh proses.

"Bertaruh Anda tidak pernah tahu kondom bisa digunakan untuk perbaikan kayak," kata Fox saat diwawancarai.

Dari video tersebut terlihat bahwa langkah pertama yang dilakukan adalah menutupi area yang rusak dengan campuran karbon.

Baca Juga: Sukses di Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii Pamit: Selamat Tinggal, Ini Olimpiade Terakhir Saya 

Kemudian kondom yang elastis dan kuat ditempatkan di atas campuran, menahan campuran agar tidak bergerak di tempatnya.

Selain itu, diketahui kondom juga memberikan campuran karbon hasil akhir yang halus.

Fox memenangi kategori C-1 (kayak) pada Kamis, 29 Juli 2021. Ia mengalahkan Mallory Franklin (Britania Raya) dan Andrea Herzog (Jerman), dan sukses menjadi medali keduanya di Tokyo.

Kemenangannya kali ini di Olimpiade Tokyo 2020, membuat Fox kini berhasil melanjutkan tradisi emasnya.

Atlet berusia 27 tahun itu sudah memenangkan perak di Olimpiade London 2012 dan perunggu di Olimpiade Rio 2016.

Baca Juga: Hormati Olimpiade Tokyo 2020, Anak Orangutan di Israel Diberi Nama 'Tokyo' 

Sejauh ini, Fox telah memenangkan lima belas medali di ICF Canoe Slalom World Championships dengan sepuluh emas (C1: 2013 , 2014 , 2015 , 2018 ; K1: 2014, 2017 , 2018; tim C1: 2013, 2015, 2019 ), tiga perak (C1: 2019 , K1: 2019, tim C1: 2017) dan dua perunggu (C1: 2010 , tim K1: 2017).

7 medali emasnya dalam acara individu membuatnya menjadi pendayung paling sukses, pria atau wanita, dalam sejarah Kejuaraan Dunia.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x