Dilecehkan meski Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Pegulat Ukraina: Bagaimana Saya Aman di Negara Sendiri?

- 15 Agustus 2021, 05:34 WIB
Pegulat Ukraina, Zhan Beleniuk yang memenangi emas di Olimpiade Tokyo 2020 mengaku dilecehkan secara rasial di jalan pulang setelah melakukan tarian tradisional.
Pegulat Ukraina, Zhan Beleniuk yang memenangi emas di Olimpiade Tokyo 2020 mengaku dilecehkan secara rasial di jalan pulang setelah melakukan tarian tradisional. /Reuters

"Bagaimana seorang juara Olimpiade bisa merasa aman di Tanah Airnya dan di kampung halamannya?!," tambahnya.

Unggahan tersebut memicu banyak pesan di media sosial untuk mendukung Zhan Beleniuk. 

Sementara Polisi di Ukraina telah memutuskan untuk melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.

"Beleniuk adalah pahlawan kami, ini adalah provokasi," kata Oleksandr Pastukhov selaku juru bicara Federasi Gulat Yunani-Romawi dan Olahraga Ukraina.

Baca Juga: Soal Dugaan Pelecehan Seksual saat Live Instagram, Niko Al Hakim: Kita Lost Control, tapi Gue Sadar Itu Salah

Dia juga menyebutkan bahwa insiden itu menyedihkan dan tidak menyenangkan.

"Beleniuk telah membuktikan bahwa dia adalah seorang patriot, dia adalah seorang Ukraina sejati," tambahnya.

Pastukhov juga mengatakan bahwa sekembalinya dari pertandingan Tokyo, dia melihat banyaknya orang Ukraina datang mendekati Zhan Beleniuk untuk memberi selamat kepadanya di Kyiv.

Sebelumnya pekan lalu, dia juga memenangkan emas kelas menengah Yunani-Romawi dengan mengalahkan Viktor Lorincz dari Hongaria di final, setelah memenangkan medali perak di Olimpiade Rio 2016.

Baca Juga: Joe Biden Ultimatum Rusia Jika Nekat Habisi Ukraina, Perang Dunia ke-3 Terancam Meletus

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x