“Termasuk nanti kami akan menggelar simulasi dalam waktu dekat sebagai rangkaian dari melihat kesiapan tim," katanya, menambahkan.
Waktu yang berdekatan antara dua turnamen beregu tersebut tak lantas membuat PBSI patah arah menghadapinya.
Bahkan, sebagai induk bulutangkis tertinggi tanah air, PBSI tetap menargetkan hasil terbaik untuk Piala Sudirman juga Thomas dan Uber.
"Semua turnamen ini akan kami prioritaskan, baik Piala Sudirman maupun Thomas dan Uber karena semuanya penting,” ucapnya.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin dengan pelatih dan atlet. Walau waktunya berdekatan tapi ada jeda satu minggu antara Piala Sudirman dan Piala Thomas dan Uber, saya rasa itu cukup untuk mengembalikan kondisi anak-anak," katanya, melanjutkan.
Terakhir, Rionny pun mengaku bahwa demi menggenjot semangat juang pemain dalam setiap turnamen, dirinya tetap menargetkan juara dalam setiap turnamen.
"Dan saya yakin kita semua siap dan makin termotivasi. Prinsip saya, setiap turnamen targetnya harus juara. Semoga tahun ini Piala Sudirman bisa kita bawa kembali ke Indonesia," katanya.***