PR BEKASI – Pebulutangkis dari sektor ganda putra, Kevin Sanjaya mengungkapkan perasaannya saat Merah Putih tidak bisa berkibar di Denmark.
Belum lama ini, tim bulutangkis Indonesia berhasil menjuarai Thomas Cup 2021 setelah 19 tahun lamanya.
Di tengah euforia itu ada sesuatu hal yang menyakitkan hati masyarakat Indonesia ketika melihat bahwa sang saka Merah Putih tidak bisa berkibar di sana.
Baca Juga: Profil Daniel Marthin, Atlet Bulutangkis Partner Kevin Sanjaya di Final Thomas Cup 2020
Tidak adanya Merah Putih yang dikibarkan di sana itu lantaran Indonesia mendapatkan teguran dari Badan Anti-Doping Dunia.
Sehingga, saat juara Thomas Cup 2021, atlet Indonesia hanya bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya tanpa melihat dan hormat kepada sang saka Merah Putih.
Kendati demikian, bendera Merah Putih digantikan dengan bendera berlogo PBSI.
Menanggapi hal itu, Kevin Sanjaya mengungkapkan bahwa ada sesuatu yang berbeda ketika bendera Merah Putih tidak berkibar saat ia dan tim naik podium.
“Bedalah pastinya, Merah Putih enggak bisa naik walaupun kita nyanyi Indonesia Raya kan,” ucap Kevin Sanjaya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis, 21 Oktober 2021.
Runner Up All England 2020 itu juga tidak membantah kalau ada sesuatu yang kurang sebagai atlet kemudian menang tetapi tidak melihat Merah Putih berkibar.
Atlet yang pernah dikabarkan dekat dengan Natasha Wilona itu lantas mengatakan ia baru mengalami insiden ini untuk pertama kalinya dari sekian banyak pertandingan yang sudah berhasil ia menangkan.
Padahal, menurutnya, melihat dan hormat kepada Merah Putih ketika menang dan menyanyikan lagu Indonesia Raya itu sangat berharga bagi dirinya.
“Kaya ada yang kurang. Iya pertama kali enggak bisa hormat ke Merah Putih. Berharga buat saya pribadi (hormat ke Merah Putih bagi seorang atlet itu berharga),” ujarnya.
Sementara itu, Kevin Sanjaya mengatakan bahwa perasaan ada sesuatu yang kurang ketika mengetahui kalau bendera Merah Putih tidak berkibar juga dirasakan oleh rekan-rekannya yang lain.
“Pasti mereka merasakan hal yang sama sih, kaya ada yang kurang,” ucapnya.
Kevin Sanjaya lantas menuturkan bahwa sebelumnya pun ia sudah mengetahui kalau Indonesia tengah diberikan sanksi oleh WADA atau Badan Anti-Doping Dunia.***