Kontroversi Akhir dari Jersey Kemenangan Piala Dunia Milik Zinedine Zidane Akhirnya Terjawab

- 14 November 2021, 18:25 WIB
Danny murphy dalam podcast Steven Gerrad, menjawab kontroversi jersey Kemenangan Piala dunia Zinedine Zidane.
Danny murphy dalam podcast Steven Gerrad, menjawab kontroversi jersey Kemenangan Piala dunia Zinedine Zidane. /Instagram @zidane/

Mantan manajer Liverpool itu memiliki hubungan yang baik dengan Zidane dan mantan bos Real Madrid itu memberi Houllier kaus itu.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Sportbiblenews.com tanggal 14 November 2021, Houllier sangatlah beruntung, hanya dia yang kemudian menghadiahkannya kepada Danny Murphy.

Baca Juga: Ria Ricis Ungkap Alasan Selalu Cium Tangan Teuku Ryan 2 Kali, Buat Oki Setiana Dewi Kagum: Masya Allahh...

"Gerard Houllier adalah manajer saya, seperti yang Anda tahu, dan dia memiliki pengaruh besar dan persahabatan dengan Zidane dari hari-harinya di Prancis dan terus berhubungan dengannya selama bertahun-tahun," kata Murphy.

Murphy juga sangat tegas dalam menyampaikan bahwa rumor tentang dia memiliki jersey kemenangan zidane berada pada dirinya.

"Dia memanggil saya ke kantor suatu hari dan dia membawa kantong plastik, seperti tas Co-op atau Tesco atau semacamnya, dan dia hanya melemparkannya ke meja dan berkata, 'Itu untukmu.' Anda tahu ketika Anda hanya berpikir, 'Apa yang terjadi?'," tegasnya.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Pemerintah Tidak Anti Kritik, Sebut Selalu Jawab Kritik dengan Data?

"Saya mengeluarkan kaus dan tertulis 'Zidane' di atasnya, ada lencana final Piala Dunia di atasnya. Dia berkata, 'Zinedine memberi saya ini setelah final, tetapi saya ingin memberikannya kepada Anda.'Saya sedikit terkejut," sambung mengakhiri.

Murphy adalah satu-satunya orang yang sangat beruntung karena telah mendapatkan jersey fenomenal itu.

Bahwa jersey yang selama ini banyak di pertanyakan para penggemar Zidane kini berada pada tangan Danny Murphy.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah