Wabah Virus Corona Masih Melanda Tiongkok, PBSI Tarik Keikutsertaannya dalam Kejuaraan Asia 2020

- 1 Februari 2020, 10:20 WIB
TUNGGAL putra Indonesia Shesar Hiren Rustavito harus kembali menyerah ditangan unggulan kedua Chou Tien Chen di babak kedua Denmark Open 2019. Bertanding di Odense Sport Park, Denmark, Kamis, 17 Oktober 2019, Tommy menang 21-19, 21-12 atas tunggal Perancis Brice Levendez yang sebelumnya menyingkirkan Anthony Sinisuka Ginting di babak pertama.*/DOK. HUMAS PBSI
TUNGGAL putra Indonesia Shesar Hiren Rustavito harus kembali menyerah ditangan unggulan kedua Chou Tien Chen di babak kedua Denmark Open 2019. Bertanding di Odense Sport Park, Denmark, Kamis, 17 Oktober 2019, Tommy menang 21-19, 21-12 atas tunggal Perancis Brice Levendez yang sebelumnya menyingkirkan Anthony Sinisuka Ginting di babak pertama.*/DOK. HUMAS PBSI /

PIKIRAN RAKYAT - Kejuaraan Asia 2020 yang dijadwalkan berlangsung di Tiongkok, diperkirakan akan tetap berlangsung meski isu virus corona berasal dari negera tersebut.

Adapun kejuaraan ini akan dilaksanakan pada 21-26 April mendatang di Kota Wuhan, Tiongkok.

Meski begitu, kepastian diadakannya Kejuaran Asia 2020 ini masih jadi tanya besar bagi setiap negara yang akan ikut serta di kejuaraan tersebut.

Baca Juga: Kontra Melaka United Menjadi Ujian Pertama Untuk Geoffrey Castillion

Laporan berbeda dari salah seorang sumber dari Asosiasi Badmintoon Asia yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan Kejuaran Asia 2020 masih ada kemungkinan tetap berlangsung di Negeri Tirai Bambu.

"Mengingat April masih tiga bulan lagi, kami masih memonitor penyebaran virus tersebut, tapi ini masih belum keputusan akhir," ujar sumber tersebut.

Ditempat berbeda, BWF mengatakan akan terus memonitor masalah virus corona dan implikasinya terhadap turnamen internasional.

Baca Juga: Mulai 1 Februari 2020 Whatsapp Sudah Tidak Beroperasi Lagi Pada Ponsel Lawas

"Kegiatan monitoring meliputi semua tinddakan pencegahan, keselamatan, serta perjalanan yang dibutuhkan saat ini sedang dipertimbaangkan," tulis BWF seperti dikutip oleh Bekasi.Pikiran-Rakyat.com.

Kejuaraan Asia 2020 ini merupakan turnamen terakhir untuk pengumpulan poin Olimpiade 2020 yang berlangsung di Tokyo, Jepang mendatang.

Pengumpulan poin itu sendiri sudah di kalkulasikan sejak kejuaraan di April 2019 lalu.

Baca Juga: Cegah Virus Corona Semakin Meluas, Pemerintah Tiongkok Perpanjang Masa Liburan Hingga 2 Februari Mendatang

Terkait merebaknya virus corona yang terus meluas hingga ke 20 negara lain, sejumlah kejuaraan lain yang dijadwalkan berlangsung di Tiongkok ada yang sudah dipindahkan atau bahkan dibatalkan.

Sedangkan menurut situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, saat ini pihaknya telah memutuskan untuk menarik keikutsertaan tim bulu tangkisnya dalam turnamen Lingshui China Master 2020.

Turnamen level Super 100 ini dijadwalkan berlangsung di kota Lingshui pada 25 Februari hingga 1 Maret 2020.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PBSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah