Liga Inggris Resmi Umumkan Batas Akhir Bursa Transfer Musim Panas 2020-2021

- 7 Februari 2020, 14:13 WIB
LOGO Premiere League.*
LOGO Premiere League.* /Premiere League/

PIKIRAN RAKYAT – Premier League sebagai kasta tertinggi di Inggris telah mengumumkan terkait perubahan awal dan batas waktu bursa transfer musim panas untuk musim 2020/2021.

Keputusan tersebut diperoleh berdasarkan hasil kesepakatan dari 20 perwakilan klub yang berlaga di kompetisi di Liga Inggris pada Kamis, 6 Februari lalu.

Dalam postingan di Twitter resmi Premier League @premierleague, sebagai pihak penyelenggara Liga Inggris mengatakan untuk tanggal awal transfer windows musim panas jatuh pada 8 Agustus 2020 mendatang.

Baca Juga: MS Siswa SMP yang Jadi Korban Bullying Trending Di Twitter, Muncul Petisi Tuntut Keadilan

Sementara itu untuk batas akhirnya pada 1 September 2020 pukul 17.00 waktu setempat atau 2 September 2020 pukul 00.00 dini hari WIB.

Dengan begitu, untuk bursa transfer musim panas nanti tidak akan berakhir seperti dua tahun kebelakang, yang berakhir sehari sebelum awal mulai komptesi Liga Inggris.

Diketahui, selama dua musim sebelumnya, bursa transfer musim panas Liga Inggris itu berakhir tepat sehari sebelum bergulirnya musim baru.

Baca Juga: Belum Ada Kepastian Soal Duo Penyerang, Muncul Rumor Bruno Matos Hingga Ilja Spasojevic

Hal ini merupakan permintaan langsung beberapa klub yang bermain di Liga Inggris.

Mereka mengatakan alasan mengambil keputusan tersebut adalah untuk mempertimbangkan kondisi rumor transfer pemain serta perpindahan pemain saat kompetisi sudah bejalan, hal itu dinilai mengganggu kondisi stabilitas klub saat berkompetisi.

Contohnya pada musim 2019/2020, salah satu pemain Manchester United yakni Alexis Sanchez pada musim tersebut dia resmi dipinjamkan ke Inter Milan.

Baca Juga: Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Industri, Ridwan Kamil: Jabar Akan Jadi Provinsi Pertama di Asia Tenggara

Hal tersebut menjadi alasan mendasar beberapa klub mengambil keputusan tersebut.

Namun disayangkan, langkah yang diambil oleh klub di Liga Inggris tidak diikuti oleh beberapa klub lainnya yang ada di Eropa.

Premier League sebetulnya sudah mencoba untuk merubah waktu bursa transfer musim panas ini sejak musim 2017 silam.

Baca Juga: 4 dari 11 Korban Ledakan Pabrik Gas di Kabupaten Bekasi Tewas

Namun, kebijakan tersebut mendapat kritik dari beberapa manajer klub.

Dengan adanya perbedaan batas waktu bursa transfer musim panas sejak dua musim terakhir ini diklaim banyak merugikan klub-klub Inggris, klub-klub Eropa lainnya masih bisa membeli pemain ketika Liga Inggris sudah bergulir.

Dikutip Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dari situs BBC, situasi tersebut sebelumnya sudah mendapat komentar dari Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

Baca Juga: Penerbangan Indonesia-Tiongkok Ditutup Sementara, DPR: Tiongkok Tak Pelu Keberatan

Menurut ia, ide untuk memajukan awal dan akhir bursa transfer musim panas tidak efektif jika tidak diikuti oleh kompetisi-kompetisi lain yang ada di Eropa khusunya.

“Saya tidak peduli kapan bursa trasnfer ditutup, asalkan batas akhir transfer itu berbarengan,” ucap Klopp pada awal musim.

Ide untuk perubahan waktu bursa transfer bagus, akan tetapi jika hanya Inggris yang melakukan kebijakan tersebut. Hal itu tidak masuk akal. Ide bagus namun sayangnya tak berhasil,” tegas Klopp.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x