Network
Akan tetapi berselang lama pada tahun 1950, nama klub tersebut menjadi FK Hidrovlasina. Tidak lama nama tersebut, berubaha kembali pada tahun yang sama menjadi FK Radnik Surdulica yang digunakan hingga saat ini.
Bicara soal prestasi FK Radnik Surdulica sebenarnya tidak cukup bisa dibanggakan. Klub yang bermarkas di Surdulica City Stadium ini sebelumnya pernah meraih gelar Serbian League East (kasta ketiga di Serbia) pada musim 2012/2013 dan Serbian First League (kasta kedua di Serbia) pada musim 2014/2015 hingga tiket promosi ke Serbia Super League mereka raih.
Baca Juga: Alasan Warga Setia Asih Ingin Desanya Berubah Status Jadi Kelurahan di Bekasi
Sejak saat itu, Radnik Surdulica selalu mampu bertahan di kompetisi kasta tertinggi di Serbia yakni Serbia Super League hingga sekarang. Akan tetapi, klub baru Witan Sulaiman ini lebih sering berkutat di papan tengah di tiga musim sebelumnya. Pencapaian terbaiknya berada di posisi 8 klasemen akhir pada musim 2015/2016.
Pada musim 2018/2019 lalu, Radnik Surdulica menduduki posisi 10 di klasemen akhir dengan meraih 11 kemenangan, 5 seri, serta 14 kali kekalahan sehingga harus melanjutkan perjuangan pada Relegation Round. Dan mereka hanya mampu melaju hingga perempat final Piala Liga Serbia
Di musim 2019/2020, FK Radnik Surdulica hingga memasuki pekan ke-20 ini menduduki posisi 13 dari total 16 tim yang berlaga.
Baca Juga: Pemeran Air Terjun Pengantin Nanie Darham Diciduk, Gembong Narkoba Masih dalam Buruan Polisi
Sejatinya sebagai klub Eropa, FK Radnik Surdulica jika berbicara prestasi tak bisa menjanjikan untuk Witan Sulaiman.
Akan tetapi sebagai pemain yang baru berusia 18 tahun, tentu akan banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang berharga untuk punggawa timnas U-19 Indonesia bersama FK Radnik Surdulica di Serbia Super League.***
