Jelang Piala Dunia U-20, PSSI: Stadion di Bekasi Kekurangan Lapangan Latihan

- 4 Maret 2020, 15:33 WIB
KETUA Umum PSSI, Komjen Pol. Mochamad Iriawan (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria (kanan) memberikan keterangan kepada media terkait kunjungan mereka ke tiga stadion kandidat arena Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi pada Selasa, 3 Maret 2020.*
KETUA Umum PSSI, Komjen Pol. Mochamad Iriawan (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria (kanan) memberikan keterangan kepada media terkait kunjungan mereka ke tiga stadion kandidat arena Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi pada Selasa, 3 Maret 2020.* /PSSI/

PIKIRAN RAKYAT - Piala Dunia U-20 FIFA 2021 merupakan edisi ke-23 turnamen sepak bola Piala Dunia U-20 FIFA. Turnamen ini diselenggarakan di Indonesia pada bulan Mei hingga Juni 2021.

Indonesia diumumkan sebagai tuan rumah setelah pertemuan Dewan FIFA pada tanggal 24 Oktober 2019. Sebelum ditentukan Indonesia menjadi tuan rumah, ada sebagian negara yang pencalonannya dibatalkan untuk menjadi tuan rumah.

Tugas sebagi tuan rumah bukan hal yang mudah karena harus memaksimalkan segala sesuatunya agar turnamen atau pertandingan bergensi ini dapat terlaksana sesuai dengan rencana.

Bahkan di tahun sebelumnya, Indonesia telah berhasil menjadi tuan rumah di beberapa pertandingan bertaraf Internasional seperti Asean Games 2018 lalu.

Baca Juga: Sama-sama Sering Dilanda Banjir, Ridwan Kamil Siap Bersinergi dengan Anies Baswedan dan Wahidin Halim 

Pemerintah bukan hanya mempersiapkan pemain untuk berlaga dalam pertandingan, tetapi harus memperhatikan sarana dan prasarana yang tersedia di setiap vanue.

Ketua Umum PSSI, Komjen Pol. Mochamad Iriawan mengatakan, dua stadion di kawasan Bekasi yaitu Stadion Patriot Candrabhaga di Kota Bekasi dan Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi yang menjadi kandidat arena utama Piala Dunia U-20 tahun 2021, masih kekurangan lapangan latihan.

"Itu menjadi permasalahan di Bekasi. Di sekitar Stadion Patriot, hanya ada dua lapangan latihan, padahal FIFA minta lima. Stadion Wibawa Mukti juga baru mempunyai dua lapangan latihan. Akan tetapi, stadion utama secara garis besar sudah bagus," ujar Iriawan seperti yang dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

FIFA mensyaratkan ada lima lapangan latihan di sekitar stadion utama Piala Dunia U-20 tahun 2021, di mana empat di antaranya untuk pemain dan sisanya untuk wasit. Menurut Iriawan, pemerintah daerah setempat sudah berjanji akan melakukan penambahan lapangan agar sesuai standar yang ditetapkan FIFA.

Baca Juga: Ramai Diberitakan Meninggal Akibat Virus Corona, Pihak Keluarga di Bekasi Kecewa 

PSSI mengapresiasi hal tersebut. Akan tetapi, Iriawan menegaskan bahwa kondisi itu masuk ke dalam catatan PSSI yang nantinya bersama FIFA akan memilih 6 dari 11 kandidat stadion untuk Piala Dunia U-20 2021.

"Kami tetap memasukkan stadion-stadion itu menjadi salah satu dari 11 kandidat stadion utama untuk Piala Dunia U-20," ujar Iriawan.

Iriawan didampingi Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria pada Selasa, 3 Maret 2020, mengadakan kunjungan ke tiga stadion kandidat arena Piala Dunia U-20 tahun 2021 yaitu Stadion Pakansari Cibinong,  Wibawa Mukti, dan Patriot Candrabhaga.

Untuk Pakansari, Iriawan menjelaskan bahwa stadion itu sudah mempunyai lima lapangan latihan yang berada di sekitarnya.

Baca Juga: Jawa Barat Siaga 1 Virus Corona, PSSI Ikuti Pemerintah Terkait Timnas Indonesia 

Akses ke lapangan dari hotel juga dinilai memadai yakni sekitar 10 menit hingga 20 menit lebih cepat dari syarat maksimal FIFA.

Akan tetapi, lapangan-lapangan itu tetap perlu perbaikan dan penambahan fasilitas sesuai permintaan FIFA.

"Kami memproyeksikan, perbaikan semua lapangan latihan dan stadion utama yang nantinya menggelar Piala Dunia U-20 selesai pada bulan Februari 2021. Setelah itu tinggal menambah mana yang kurang," tutur Iriawan.

Kemudian, berdasarkan hasil pantauannya, kesiapan tiga stadion di kawasan Bogor dan Bekasi, Iriawan menemukan kekurangan yang serupa di stadion-stadion tersebut yaitu minimnya fasilitas ruang ganti.

Baca Juga: Fotografer Inggris Temukan Sampah Berusia 40 Tahun di Pantai 

Beberapa hal yang perlu dibenahi dari ruang ganti seperti loker, kamar mandi, dan penambahan kolam air panas (jacuzzi).

"Itu memang keharusan FIFA. Artinya mesti ada beberapa penambahan dari fasilitas yang belum tersedia. Kelengkapan lain seperti ruang pers pun mesti ditingkatkan," ujar Irawan.

FIFA akan datang ke Indonesia untuk melakukan inspeksi pada 10 Maret 2020. PSSI menargetkan, enam stadion utama Piala Dunia U-20 2021 akan ditentukan saat itu.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x