Wayne Rooney Geram dengan Desakkan Pemerintah Inggris Soal Pemotogan Gaji Pemain

- 7 April 2020, 07:06 WIB
PEMAIN Derby County Wayne Rooney.*
PEMAIN Derby County Wayne Rooney.* /ANDREW YATES/REUTERS/

Lebih lanjut, dirinya menganggap saat ini para pesepakbola dianggap sebagai 'kambing hitam' di tengah pandemi virus corona.

Baca Juga: Kemenristek Kembangkan Vaksin, Suplemen dan Alat Kesehatan Atasi Virus Corona

"Tidak semua pesepakbola tidak berada dalam posisi yang sama, apabila pemerintah datang kepada saya untuk mendukung keperawatan secara finansial atau sekedar membeli ventilator, dengan rasa bangga saya akan lakukan, selama saya memiliki uang." katanya.

Dirinya merasa mengapa pesepakbola yang harus di 'kambing hitamkan' untuk menerima desakan pemotongan gaji sebesar 30 persen.

Dengan rasa kesal, mantan pemain Timnas Inggris tersebut mengkritik balik pemerintah yang tidak memberikan berita terbaru perihal krisis virus corona bukannya memikirkan gaji pemain sepakbola.

Baca Juga: Sempat Kabur, PDP Virus Corona di Jawa Timur Kembali ke Rumah Sakit

"Dia (Hancock) seharusnya memberi bangsa ini berita terbaru tentang krisis terbesar yang pernah kami hadapi selama hidup, mengapa hanya gaji pesepakbola yang ada di dalam kepalanya saat ini? Apakah dia ingin mengalihkan perhatian orang atas penanganan yang dilakukan pemerintah?," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, para pemain di Inggris melalui asosiasi pesepakbola profesional Inggris (PFA) menyerukan penolakan terkait pemotongan gaji sebesar 30 persen.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Sky Sports


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x