Network
PR BEKASI – Atta Halilintar baru saja mengumumkan pemain baru untuk klub futsal miliknya, Pendekar United, yaitu Ricardinho.
Ricardinho bukan sembarang pemain. Pria kelahiran Portugal tersebut merupakan pemain futsal penerima trofi Pemain Terbaik Dunia terbanyak hingga 6 kali.
Lalu seperti apa sosok Ricardinho sebenarnya dan rekam jejak karirnya?
Di sini Anda akan menemukan lebih lengkap profil Ricardinho yang resmi bergabung dengan Pendekar United milik Atta Halilintar.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari wikipedia, Ricardinho memiliki nama asli Ricardo Filipe da Silva Braga. Pemain futsal untuk posisi sayap ini lahir pada 3 September 1985.
Ricardinho pertama kali menjelajahi dunia futsal lewat klub Gramidense dan Miramar di tingkat profesional.
Pemain dengan tinggi badan 1,67 meter ini segera menonjol di tim Vila Nova de Gaia.
Dengan kemampuan, maka tidak mengejutkan bila akhirnya Ricardinho direkrut oleh Benfica pada 2003.
Benfica merupakan tim yang tengah memulai dengan proyek ambisius untuk mengakhiri hegemoni rival besar Sporting.
Saat berada di Benfica, Ricardinho dijuluki sebagai "Sang Penyihir". Di klub itu pula, Ricardinho langsung mengambil peran dalam formasi Encarnados dan menjadi favorit para penggemar.
Kreatif dan berbudi luhur, permainannya menyenangkan para penggemar, tetapi meskipun demikian, musim pertamanya di Benfica menghasilkan kegagalan.
Adapun pada kejuaraan 2003/2004, Benfica kalah dari Sporting dan Piala Portugal dimenangkan oleh SL Olivais.
Baca Juga: Bagikan Vespa Buat Timnas Futsal Indonesia, Atta Halilintar Unjuk Gigi Juggling 75 Kali
Di Piala Futsal UEFA, bagaimanapun, Benfica dengan Ricardinho dalam sorotan, membuat perjalanan bersejarah ke final, di mana mereka kalah melawan Spanyol Intervi dengan agregat 5-7.
Namun musim berikutnya semuanya berbeda. Sang pemain dengan kostum bernomor punggung 10 tersebut, akhirnya mampu membantu Benfica untuk memenangkan trofi "ganda".
Pertama, lewat kemenangan di Kejuaraan Nasional dan di Piala Portugal 2004/2005. Saat itu Benfica menaklukkan saingan abadinya, Sporting ke posisi runner up dan mengalahkan Boavista di final Piala, untuk 4-1 .
Musim 2005/2006 dimulai dengan menjanjikan dengan kemenangan 5-5 di Piala Super (5-4 melalui adu penalti), tetapi berakhir tidak dengan cara terbaik. DI mana Benfica kehilangan dua kompetisi terpenting bagi Lions.
Baca Juga: Profil Muhammad Albagir, Kiper Timnas Indonesia yang Curi Perhatian di Piala AFF Futsal 2022
Di final Piala, Benfica bahkan dikalahkan secara signifikan, dengan 5-9 di final yang dimainkan di Coimbra.
Secara keseluruhan, Ricardinho mengemas 195 gol dalam 98 penampilan bersama Benfica dalam kurun 2003-2010.
Selanjutnya karirnya berlanjut ke Nagoya Oceans (2010-2013). Pada periode ini, Ricardinho dipinjamkan ke klub lain seperti CSKA Moscow (2011) dan Benfica (2011-2012).
Perjalanan karir Ricardinho berlanjut ke Inter Movistar pada 2013-2020. Bersama klub ini, Ricardinho mengoleksi 152 gol dari 210 penampilan.
Lewat klub-klub tersebut, Ricardinho dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia untuk periode 2010, 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018.
Ricardinho juga telah mengoleksi trofi Piala EURO di 2018 serta Piala Dunia di tahun 2021.
Dalam 2 tahun terakhir yaitu 2020-2022, Ricardinho berseragam klub futsal ACCS. Dan kini pria yang bakal genap berusia 37 tahun tersebut, hijrah ke Pendekat United selama 3 bulan di tahun 2022.***
