Network
PR BEKASI - Motogp akan menjajal seri ke-10 di musim 2022-2023 di Sachsenring Jerman.
Hal menarik yang saat ini ditunggu adalah siapa yang akan keluar menjadi juara setelah jawara dari GermanGP yaitu Mark Marquez dengan kemengan terbanyak tidak akan menyelesaikan balapan sampai sisa musim.
Pada free Practice ketiga Francesco Bagnaia mampu melesat menjadi pembalap tercepat di sesi latihan dan mampu unggul dengan meraih pole posision.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari motosport.com, Francesco Bagnaia mencetak rekor lap baru lainnya ke puncak FP3 di Grand Prix MotoGP Jerman, saat Fabio Quartararo mengamankan tempat Q2 meskipun pelindung helmnya pecah di akhir pertandingan.
Bagnaia sebagai pembalap tercepat di jumat kemarin, mengatur kecepatan awal di tim pabrikannya dengan waktu 1:20.690 detik pada sesi individu.
Tapi itu tidak terjadi sampai 20 menit terakhir ketika pembalap pertama pada urutan gabungan datang dari KTM Miguel Oliveira.
Pembalap Portugal itu melesat dari peringkat 17 ke 10 dengan 1:20.554 detik, dan menempatkannya di posisi teratas di FP3, sebelum Joan Mir di Suzuki menandinginya dengan 1:20.549 detik pada lap time attack soft ban pertamanya dengan 15 menit tersisa.
Beberapa saat kemudian, Aleix Espargaro dari Aprilia mulai menggunakan softbannya dan memulai gilirannya.
Espargaro mencetak rekor lap baru dengan 1:20.013 detik pada upaya pertamanya, sebelum melaju ke putaran pertama di Sachsenring dengan waktu 1:20.007 detik.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Dampak Ekonomi MotoGP Mandalika: Sukses Bikin Multiplier Effect
Namun ia dibuat frustasi setelah lap keduanya saat bertemu dengan Franco Morbidelli yang lambat di tikungan terakhir.
Di belakang Espargaro, Bagnaia mengatur putaran tercepat dan akhirnya mampu merubah waktu dari 1:20 detik menjadi 1:19.833 detik dalam sisa waktu kurang dari 10 menit.
Pembalap Ducati itu terus meningkatkan kecepatan dan mencetak waktu 1:19.765 detik pada putaran berikutnya dengan 0,204 detik lebih cepat.
Lap Bagnaia akan tetap menjadi patokan hingga bendera kotak-kotak, diikuti Aleix Espargaro dengan 0,064detik.
Juara dunia Fabio Quartararo mengalami akhir yang aneh pada sesinya ketika ia berada di jalur yang berpotensi mengalahkan waktu putaran Bagnaia.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2022: Aleix Espargaro jadi yang Tercepat
Ia terpaksa harus mundur dari putaran puncaknya karena kecelakaan Alex Marquez, kemudian pelindung helm atau visor helm Fabio pecah ketika ia melihat kebelakang sambil mengurangi throttle untuk mencegah kerusakan mesin.
Quartararo berusaha mati-matian untuk mengupayakan visornya kembali ke tempatnya sehingga dia bisa melakukan serangan terakhir, namun upaya itu tidak berhasil dan harus memaksanya kembali ke pitlane.
Kecelakaan pada saat yang sama dialami Takaaki Nakagami di Tikungan pertama dan memunculkan lebih banyak bendera kuning, yang pada akhirnya menguntungkan bagi Quartararo karena menghentikan pengendara di sekitarnya untuk meningkatkan waktu mereka.
Akibatnya, Quartararo berhasil masuk ke Q2 di urutan keenam di depan Mir dan Luca Marini dari Ducati VR46 yang berada di urutan kedelapan secara keseluruhan berdasarkan performa terbaiknya di FP2, tetapi hanya di urutan ke-15 di FP3 lalu disusul Nakagami dan Maverick Vinales.***
