Network
PR BEKASI – Pertandingan terakhir Piala Presiden 2022 di Grup B mempertemukan Madura United FC melawan Persija Jakarta.
Pertandingan tersebut diketahui diselenggarakan di Stadion Segiri, Samarinda Rabu, 28 Juni 2022 pada pukul 20.30 WIB.
Pasukan Macan Kemayoran harus mengakui kekalahan dari Pasukan Laskar Sapeh Kerrap dengan skor 1-2.
Baca Juga: Sri Mulyani Bicara Soal Gaji ke-13 ASN Tahun 2022, Akan Berbeda dengan Dua Tahun Sebelumnya
Persija Jakarta sempat memperkecil ketertinggalan mereka lewat gol dari Frengky Missa pada menit ke-89.
Pelatih Persija Jakarta yakni Thomas Jens Uwe Doll atau Thomas Doll mengaku bahwa penyelesaian akhir merupakan menjadi kendala utama bagi Macan Kemayoran di ajang pramusim Piala Presiden 2022.
Terbukti dalam pramusim Piala Presiden 2022, Persija Jakarta belum bisa meraih hasil positif sehingga masih berada di dasar klasemen Grup B dengan hanya mengoleksi 0 poin.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Kurban Patungan Menurut Buya Yahya? Simak Penjelasannya
Dalam tiga pertandingan terakhir, mereka meraih kekalahan beruntun, salah satunya dari PS. Barito Putera dengan skor 0-1.
Di pertandingan kedua, Persija Jakarta harus kembali meraih kekalahan dengan cukup telak dengan skor 1-5 atas RANS Nusantara FC.
Kemudian mereka juga mengalami kekalahan saat melawan Borneo FC dengan skor 1-2, sementara itu di pertandingan terakhir, mereka juga harus kalah dari Madura United FC dengan skor 1-2.
Baca Juga: 4 Langkah Mudah Dapatkan Twibbon Harganas 29 Juni 2022 Hari Ini, Apa Saja?
“Dalam setiap pertandingan, kami melihat aliran bola telah berjalan dari kaki ke kaki dengan bagus, demikian juga di sektor lini pertahanan juga cukup rapi, namun untuk lini depan, banyak peluang bisa diciptakan oleh pemain, namun sayangnya kecil untuk bisa membuahkan gl,” kata Thomas Doll, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari ANTARA.
Namun Thomas Doll dapat sedikit lega karena timnya dapat menciptakan gol untuk memperkecil ketertinggalan mereka atas Madura United FC.
“Kami bersyukur akhirnya bisa mencetak satu gol, meskipun hasilnya akhirnya tetap kalah, namun setidaknya sudah ada upaya dan kerja keras para pemain dalam pertandingan itu,” ujarnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Terima Kunjungan Lord Mayor of London: Tindak Lanjut Kerja Sama Transportasi
Pria tersebut tidak memungkiri bahwa kombinasi skuad Macan Kemayoran dari pemain junior maupun pemain senior belum menunjukkan kerja sama yang bagus saat pertandingan.
Pelatih asal Jerman tersebut menilai sejumlah pemain di lini depan tidak siap untuk menerapkan taktik strategi yang diracik.
Tak hanya itu, ia juga menyebut sudah mempunyai gambaran skema yang akan ia terapkan di kompetisi Liga 1 nanti.
Baca Juga: 2 Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan Idul Adha 2022, Digelar Hari Ini
“Dari pertandingan prakompetisi ini, saya sudah mempunyai gambaran terkait pemain yang siap menjalani kompetisi Liga 1, dan pemain yang belum siap, dan tentunya ini merupakan hal positif bagi kamu untuk persiapan kompetisi,” katanya.
Sementara itu salah satu pemain Persija, Frengky Deaner Missa, mengatakan para pemain telah berupaya keras mewujudkan hasil terbaik, namun pada Piala Presiden 2022 ini, hasilnya mengecewakan.
“Kami meyakini Piala Presiden kali ini bukan akhir pertandingan bagi tim Persija, masih banyak pertandingan lain yang akan kami lakoni seperti kompetisi Liga 1 dan tentunya kami akan berbuat maksimal di laga-laga itu,” kata Frengky.***
