Laga Terakhir Bali United FC, Penentuan Nasib di AFC Cup 2022, Stefano Cugurra: Apapun Bisa Terjadi

- 30 Juni 2022, 13:18 WIB
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco /baliutd.com

PR BEKASI – Bali United FC merupakan salah satu perwakilan dari Indonesia yang ikut berkompetisi di AFC Cup 2022.

Bali United FC yang tergabung di Grup G Bersama Visakha FC, Kedah Darul Aman FC, dan Kaya FC Iloilo. Yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Pasukan Serdadu Tridatu kini berada di posisi runner-up di Grup G AFC Cup 2022, dengan mengoleksi tiga poin.

Peluang bagi Bali United FC untuk dapat lolos dari fase Grup AFC Cup 2022 akan ditentukan pada pertandingan terakhir bagi Bali United FC.

Baca Juga: One Piece: Apakah Luffy Sekuat Gol D. Roger dan Shirohige dengan Bekal yang Dimilikinya

Tentunya keempat tim yang berada di Grup G masih memiliki peluang untuk lolos dan melaju ke babak selanjutnya.

Pertandingan terakhir empat tim di Grup G akan diselenggarakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis, 30 Juni 2022.

Pada pertandingan pertama akan dibuka dengan pertandingan tuan rumah Bali United FC yang akan melawan Kaya FC Iloilo.

Seperti yang diketahui pada pertandingan sebelumnya Pasukan Serdadu Tridatu harus mengalami hasil kekalahan dengan skor cukup telak 2-5 saat melawan Visakha FC.

Baca Juga: Ada Pengaturan Lalin di Tol Japek hingga 5 Juli 2022, Berikut Skema Rutenya

Sedangkan lawannya yaitu Kaya FC Iloilo juga mengalami kekalahan 1-4 saat melawan Kedah Darul Aman FC.

Peluang bagi Bali United FC untuk dapat lolos dari fase Grup Piala AFC Cup 2022 akan menjadi semakin berat.

Karena Pasukan Serdadu Tridatu mengalami kekalahan pada laga kedua di Grup G, saat menghadapi Visakha FC.

Bali United FC akan memainkan laga krusial mereka dan harus meraih hasil kemenangan besar supaya bisa menjadi sebagai runner-up terbaik.

Mengenai kekalahan pada laga sebelumnya bagi Bali United FC saat melawan wakil Kamboja Visakha FC, Alessandro Stefano Cugurra pelatih Bali United FC menjelaskan beberapa penyebab mereka mengalami kekalahan tersebut.

Baca Juga: Tips Merasa Bahagia, Coba Lakukan 10 Aktivitas dan Rutinitas Berikut

“Ini adalah sepak bola, apapun bisa terjadi, kami memiliki pemain yang berpengalaman serta pemain muda, mungkin kami memiliki banyak masalah," kata Alessandro Stefano Cugurra, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari situs resmi PSSI.

"Seperti pemain yang panik, itu sebabnya kami kalah dengan banyak gol, kalah dalam organisasi permainan, dan itu juga membuat kami tidak bisa tidur,” ujarnya.

Alessandro Stefano Cugurra juga memotivasi para pemainnya untuk bisa bangkit kembali dari keterpurukan mereka, dan segera melupakan kekalahan kemarin.

“Ini bukan yang pertama kali terjadi pada kami, namun kami memiliki pemain berpengalaman, jadi saya katakan ke tim, kita harus segera melupakan kekalahan kemarin,” tegasnya lagi.

Baca Juga: 1 Juli 2022 Diperingati Hari Apa? Berikut 11 Pilihan Twibbon Selamat Hari Bhayangkara

Alessandro Stefano Cugurra juga beranggapan bahwa hal seperti itu juga bisa terjadi di dalam dunia sepak bola. Bahkan seperti yang dialami oleh tim top level dunia seperti Barcelona sekalipun.

Dia mengatakan timnya harus bangkit dan mereka sangat termotivasi untuk dapat memenangkan pertandingan besok melawan Kaya FC Iloilo.

“Saya pikir ini bisa juga terjadi sekalipun pada klub besar dunia, seperti Barcelona, yang pernah kalah 8-0, mereka adalah salah satu tim terbaik dunia," kata dia.

"Kami kalah 5-2, itu tentu tidak bagus, tentu saya juga tak senang dengan hal itu, sangat kecewa, tapi sekali lagi saya katakan, ini sepak bola," ujarnya.

Baca Juga: Idul Adha Jatuh Pada 10 Juli 2022, Mengapa Berbeda Dengan Muhammadiyah?

Dia menjelaskan mereka akan fokus untuk bangkit menjelang pertandingan selanjutnya.

"Kita harus bangkit, dan itu esok hari, kami fokus disitu, tentu kami sangat termotivasi untuk menang, tim sangat siap untuk pertandingan besok melawan Kaya FC Iloilo,” tambahnya.

Sekedar informasi, Bali United FC masih harus bergantung dengan hasil pertandingan lain di Grup H dan I, yakni antara Kuala Lumpur FC melawan Tampines Rovers dan Viettel FC menghadapi Hougang.

Tim Kuala Lumpur FC yang tergabung di Grup H harus menahan imbang Tampines Rovers, sedangkan Viettel FC wajib menang besar atas Hougang di Grup I untuk bisa memastikan langkah Bali United lolos ke semifinal ASEAN.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x