Selama 10 tahun, Christophe Galtier pernah menjadi asisten pelatih di klub Marseille, Aris Saloniki, SC Bastia, Al-Ain FC, Portsmouth, FC Sochaux, Olympique Lyon, dan terakhir Saint-Etienne.
Christophe Galtier pertama kali diangkat menjadi pelatih utama yakni bersama Saint-Etienne di tahun 2009.
Alain Perrin yang sebelumnya menjadi pelatih utama Saint-Etienne, harus didepak karena klub yang diasuhnya terjebak di zona degradasi Ligue 1 musim 2009/2010.
Manajer Saint-Etienne kemudian berpindah ke tangan Christophe Galtier, dan menjabat selama hampir delapan musim.
Baca Juga: Idul Adha 2022: 25 Ucapan Penuh Makna dan Doa untuk Dikirim ke Sahabat dan Rekan Kerja
Pencapaian terbaik Christophe Galtier ketika menangani Saint-Etienne adalah membawa timnya menjuarai Piala Liga Prancis di musim 2012/2013.
Sampai akhirnya, kontrak di klub tersebut habis dan kemudian pindah menjadi manajer klub LOSC Lille pada tahun 2017.
Alasan utama penunjukan Christophe Galtier menjadi manajer LOSC Lille, yaitu untuk menyelamatkan klub tersebut dari ancaman degradasi.
Alhasil, pelatih asal Prancis tersebut sukses menyelamatkan LOSC Lille dari ancaman degradasi, dengan mengakhiri musim di peringkat ke-17.