Network
PR BEKASI – Berikut ini informasi mengenai profil dan perjalanan karier Christophe Galtier sebagai manajer atau pelatih sepak bola.
Klub Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) telah resmi memperkenalkan Christophe Galtier sebagai pelatih baru mereka, menggantikan posisi Mauricio Pochettino.
Christophe Galtier disebut minim prestasi, sebab selama karier kepelatihannya, dia hanya berhasil mendapatkan dua trofi.
Terakhir dirinya memberikan gelar juara, yakni ketika menangani klub LOSC Lille, disana dia berhasil mempersembahkan gelar juara Ligue 1 Prancis pada musim 2020/2021.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Sementara gelar satunya lagi, berhasil dia dapatkan bersama klub Saint-Etienne dengan menjuarai Piala Liga Prancis musim 2012/2013, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Transfermarkt.
Karier kepelatihan Christophe Galtier dimulai saat dirinya menjadi asisten manajer bersama Marseille di tahun 1999.
Pelatih berusia 55 tahun ini, memang lebih banyak menghabiskan waktu kepelatihannya sebagai asisten pelatih.
Dia menjadi asisten pelatih selama 10 tahun, dari mulai melatih Marseille tahun 1999 sampai klub Saint-Etienne tahun 2009.
Selama 10 tahun, Christophe Galtier pernah menjadi asisten pelatih di klub Marseille, Aris Saloniki, SC Bastia, Al-Ain FC, Portsmouth, FC Sochaux, Olympique Lyon, dan terakhir Saint-Etienne.
Christophe Galtier pertama kali diangkat menjadi pelatih utama yakni bersama Saint-Etienne di tahun 2009.
Alain Perrin yang sebelumnya menjadi pelatih utama Saint-Etienne, harus didepak karena klub yang diasuhnya terjebak di zona degradasi Ligue 1 musim 2009/2010.
Manajer Saint-Etienne kemudian berpindah ke tangan Christophe Galtier, dan menjabat selama hampir delapan musim.
Baca Juga: Idul Adha 2022: 25 Ucapan Penuh Makna dan Doa untuk Dikirim ke Sahabat dan Rekan Kerja
Pencapaian terbaik Christophe Galtier ketika menangani Saint-Etienne adalah membawa timnya menjuarai Piala Liga Prancis di musim 2012/2013.
Sampai akhirnya, kontrak di klub tersebut habis dan kemudian pindah menjadi manajer klub LOSC Lille pada tahun 2017.
Alasan utama penunjukan Christophe Galtier menjadi manajer LOSC Lille, yaitu untuk menyelamatkan klub tersebut dari ancaman degradasi.
Alhasil, pelatih asal Prancis tersebut sukses menyelamatkan LOSC Lille dari ancaman degradasi, dengan mengakhiri musim di peringkat ke-17.
Baca Juga: Info Loker 2022 Jakarta: PT Triton Global Maritim Buka Lowongan untuk Lulusan S1, Cek Persyaratannya
Selama tiga tahun berjalan, racikan Christophe Galtier akhirnya membuahkan hasil.
Pada musim 2020/2021, LOSC Lille akhirnya mampu menjuarai kompetisi teratas Ligue 1 Prancis, setelah selama 10 tahun klub tersebut tidak mendapatkan trofi.
Perolehan titel juara liga ini adalah yang keempat bagi LOSC Lille sepanjang sejarah klub, atau kali kedua sejak musim 2010/2011 silam.
Satu tahun setelah juara, Christophe Galtier kemudian berkarier di OGC Nice.
Tidak bertahan lama, dirinya dibebastugaskan dari OGC Nice pada 30 Juni 2022, lalu akhirnya ia pun berlabuh di Paris Saint-Germain (PSG).
Baca Juga: Teks Terbaru Khutbah Idul Adha 2022: Menghayati Keagungan Idul Adha
Profil Christophe Galtier
Tempat dan Tanggal Lahir: Marseille, 28 Agustus 1966
Umur: 55 tahun
Kewarganegaraan: Prancis
Lisensi Kepelatihan: Lisensi Pro UEFA
Formasi yang disukai: 4-4-2 double 6
Demikianlah informasi mengenai profil dan perjalanan karier kepelatihan Christophe Galtier yang saat ini merupakan pelatih baru Paris Saint-Germain (PSG).***
