Network
PR BEKASI - Pada pertandingan sebelumnya di leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2022, Arema FC berhasil mengalahkan PSIS Semarang yang bertindak sebagai tuan rumah.
Skor akhir di leg pertama adalah 2-0, dua gol dicetak oleh Arema FC pada menit ke-77 lewat Camara dan Gian Zola pada menit ke-88.
Unggul agregat 2-0 atas PSIS Semarang membuat Arema FC hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan diri lolos ke babak final Piala Presiden 2022.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Jika mengalami kekalahan, selama hanya berselisih satu gol, Arema FC masih tetap dipastikan lolos ke babak final nanti.
Adapun pertandingan leg yang kedua nanti akan diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, Malang Senin, 11 Juli 2022 pada pukul 15.30 WIB.
Eduardo Filipe Arroja Almeida yang merupakan pelatih dari Arema FC berpendapat bahwa tidak bijak jika meremehkan laga leg kedua nanti.
Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat
Baginya, pasukan Singo Edan akan tetap tampil bermain secara maksimal apalagi mereka mendapat dukungan langsung puluhan ribu suporter mereka di Stadion Kanjuruhan.
Pelatih asal Portugal tersebut menekankan bahwa Arema FC sudah melupakan hasil positif yang mereka terima pada leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2022.
Hal tersebut dimaksudkan agar para pemain bermain dengan maksimal dan tetap fokus dalam jalannya pertandingan di leg kedua nanti.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia
“Kami sudah harus berpikir pertandingannya sudah dimulai dari sekarang dengan skor 0-0.
"Jadi mentalitas kami adalah memenangi pertandingan lagi,” kata Eduardo Filipe Arroja Almeida, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman resmi Piala Presiden.
Pelatih berusia 44 tahun tersebut enggan berpikir untuk bermain aman meski sudah unggul dengan defisit dua gol pada pertandingan leg pertama.
Baca Juga: Pj Menteri Arab Saudi Beri Sambutan Kepada Jemaah Haji Asal Inggris yang Berjalan Kaki ke Makkah
Dengan kapasitas PSIS Semarang, apabila jika tidak diwaspadai, bukan tidak mungkin pasukan Singo Edan yang terjerembap di kandang mereka.
“Leg kedua nanti tetap akan jadi pertandingan yang sulit. Kami menghadapi tim yang masih sangat berambisi untuk membalikkan keadaan. Tapi kami harus siap untuk itu,” ujarnya.
Pada pertandingan di leg kedua nanti , Arema FC masih dalam kondisi yang sama seperti pertandingan sebelumnya pada leg yang pertama.
Baca Juga: Mushola di Bukittinggi Gagal Kurban Usai Ditipu Penjual Hewan hingga Alami Kerugian
Tidak ada pemain dari pasukan Singo Edan yang akan absen karena akumulasi kartu kuning maupun cedera.
Pemain Arema FC, Rizky Dwi Febrianto, menyampaikan hal yang sama seperti sang pelatih bahwa pada pertandingan leg kedua nanti, mereka harus bisa memenangi pertandingan.
“Kita tahu di leg pertama, kita sudah mendapatkan hasil yang luar biasa. Tapi tentu belum cukup untuk kita karena masih ada pertandingan kedua di kandang,” kata Rizky Dwi Febrianto.
“Saya sama seperti coach, kita harus anggap pertandingan nanti masih 0-0. Kita harus maksimal lagi di kandang,” ucap pemain berusia 25 tahun.***
