Tak di Support Sang Ayah, Striker Timnas Garuda Muda Bagus Kahfi Sempat Ingin Jadi Atlet Motocross

- 12 Juli 2022, 21:00 WIB
Bagus Kahfi.
Bagus Kahfi. /twitter @fcutrecht/

PR BEKASI – Striker Timnas Garuda Muda, Amiruddin Bagus Kahfi ternyata sempat tak di support sang ayah untuk menjadi pemain sepak bola.

Seperti diketahui, Bagus Kahfi merupakan salah satu pesepakbola asal Indonesia yang menjadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF U-16.

Berdua bersama kembarannya Bagas Kaffa, mereka berhasil menjuarai ajang tersebut di tahun 2018 silam, mengalahkan tim kuat Asia Tenggara lainnya, Thailand.

Meskipun demikian, sejak kecil mereka justru tidak dikenalkan untuk bermain sepak bola, melainkan mengendarai motocross oleh ayahnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia U19 Gagal Lolos Piala AFF U-19 2022, PSSI Akan Kirimkan Surat pada AFF

Pasalnya, kedua anak kembarnya tersebut ingin dia jadikan crosser atau atlet motocross.

Bagus Kahfi mengatakan sebelum berangkat sekolah, mereka berdua selalu diajak latihan motocross terlebih dahulu.

“Dulu bapak gak support sama sekali (bermain bola), waktu TK sebelum berangkat sekolah pasti latihan motocross dulu,” kata Bagus Kahfi, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Youtube Vindes.

Pemain yang baru berusia 20 tahun tersebut mengakui, pertama kali dikenalkan sepak bola justru oleh temannya, Gusnu.

Baca Juga: Taklukan Myanmar, Timnas Indonesia Tak Lolos Semifinal Piala AFF 2022

Temannya tersebut, mengajaknya untuk bergabung sekolah sepak bola (SSB) di kampungnya Pancuranmas, Magelang, Jawa Tengah.

Walaupun ketika itu sang ayah tidak melarangnya ikut SSB, namun saat latihan dirinya mengaku tidak pernah ditonton bermain sepak bola.

Bahkan, ibunya lah yang kerap kali mengantarkan kedua pasangan kembar tersebut untuk berangkat ke SSB.

Akan tetapi, setelah Bagus beranjak dewasa dan mantap didunia sepak bola, motocross yang tadinya dimiliki mereka berdua pun akhirnya dijual.

Baca Juga: Piala AFF U-19: Timnas Indonesia U-19 Menang 5-1 atas Myanmar, Garuda Muda Justru Gagal Lolos ke Semifinal

Hasil penjualan motocross tersebut, tujuannya untuk mereka belikan sepatu sepak bola.

Perjuangan Bagus dan Bagas di dunia sepak bola akhirnya terbayarkan, setelah mereka berhasil lolos ke final turnamen sepak bola untuk pertama kalinya.

Bahkan, ayahnya yang sejak awal tidak pernah menonton mereka, akhirnya ikut datang untuk melihat perjuangan anak kembarnya tersebut.

Hal itu menandakan bahwa sang ayah akhirnya sudah mulai luluh dengan keputusan anaknya untuk menjadi pemain bola.

Baca Juga: Link Live Streaming Piala AFF U-19 Malam Ini: Laga Terakhir Grup A Timnas Indonesia vs Myanmar

“Akhirnya support, ketika masuk final turnamen di Sawitan, dia (ayahnya) baru pertama kali nonton,” kata Bagus.

Beberapa tahun berselang, kini Bagus Kahfi telah berada di Eropa untuk bermain bersama klub sepakbola Jong Utrecht, di Belanda.

Kabarnya dirinya kini sedang trial di klub asal Yunani, dan tinggal menunggu pengurusan visanya di Indonesia.

Sementara Bagas Kaffa pun saat ini telah menjadi pesepak bola profesional di klub asal Indonesia, Barito Putera.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: YouTube VINDES


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah