Network
Baca Juga: Belanda dan Swedia Persiapkan Diri untuk Pertandingan di Perempat Final Euro 2022
Tertinggal satu gol, membuat Borneo FC Samarinda mencoba untuk meningkatkan intensitas serangan untuk bisa menyamakan kedudukan.
Borneo FC Samarinda berhasil menciptakan peluang, berawal dari tendangan bebas dari Stefano Lilipaly namun masih dapat diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang dari Arema FC yaitu Adilson Maringa.
Skema permainan defensive yang diterapkan oleh pelatih Eduardo Almeida dengan mengunci pergerakan dari pemain Borneo FC Samarinda seperti Matheus Pato, Terens Puhiri, dan Stefano Lilipaly, sukses membuat Borneo FC Samarinda tidak bisa mengembangkan permainan dan bahkan tidak bisa mencetak gol.
Solidnya lini pertahanan dari Arema FC yang dikawal oleh Bagas Adi Nugroho dan Sergio Silva membuat Matheus Pato tidak banyak dapat menciptakan peluang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Jumat, 15 Juli 2022: Finansial dan Kariermu Memukau
Kemudian dengan keberadaan Reshi Yamaguchi di lini tengah dari pasukan Singo Edan yang sering turun untuk membantu lini pertahanan sehingga membuat pasukan Pesut Etam kesulitan untuk bisa masuk ke dalam kotak penalti dari Arema FC.
Menjelang berakhirnya babak yang pertama lagi-lagi penjaga gawang Adilson Maringa bermain dengan baik karena berhasil membuat penyelamatan gemilang terhadap tendangan keras dari luar kotak penalti oleh Hendri Siswanto.
Hingga wasit meniup peluit panjang berakhirnya babak yang pertama, skor sementara untuk keunggulan tuan rumah Arema FC 1-0 Borneo FC Samarinda.
Masuk di babak kedua Arema FC tidak mengendurkan serangan dan langsung melakukan tekanan terhadap lini pertahanan dari Borneo FC Samarinda, untuk bisa menambah gol.
