Network
PR BEKASI – Pertandingan leg yang kedua di babak final Piala Presiden 2022 mempertemukan Borneo FC Samarinda melawan Arema FC.
Pertandingan final Piala Presiden 2022 tersebut diselenggarakan di Stadion Segiri, Samarinda Minggu, 17 Juli 2022 pada pukul 20.00 WIB.
Hasil final Piala Presiden 2022 di leg yang kedua, dimana tuan rumah Borneo FC Samarinda ditahan imbang oleh Arema FC Skor sama kuat 0-0.
Dengan hasil imbang yang diraih oleh Arema FC, memastikan mereka keluar sebagai juara dalam gelaran Piala Presiden 2022, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Twitter @piala__presiden.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Keluarnya Arema FC menjadi juara berkat hasil pada pertandingan final Piala Presiden di leg yang pertama, saat itu tim berjuluk Singo Edan yang bertindak sebagai tuan rumah, pada 15 Juli 2022.
Skor akhir pada pertandingan leg yang pertama Piala Presiden 2022, dimana Arema FC berhasil menaklukan Borneo FC Samarinda dengan skor 1-0.
Arema FC sudah unggul dalam defisit satu gol dari Borneo FC Samarinda untuk dapat memastikan gelar juara Piala Presiden 2022.
Di menit awal pertandingan di babak yang pertama Borneo FC Samarinda langsung keluar menyerang untuk bisa mengejar ketertinggalan gol pada pertandingan di leg yang pertama.
Keunggulan defisit satu gol membuat Arema FC memainkan skema permainan secara bertahan, agar Borneo FC Samarinda tidak bisa membobol gawang mereka.
Tensi dalam pertandingan di leg yang kedua Piala Presiden 2022 ini cukup tinggi ketika baru dimulainya pertandingan di babak yang pertama.
Arema FC dan Borneo FC Samarinda sama-sama kerap melakukan pelanggaran-pelanggaran keras untuk memutus serangan.
Terlihat bahwa permainan di menit awal babak yang pertama hanya didominasi dengan bertarung di lini tengah.
Tim berjuluk Singo Edan tersebut mencoba melakukan skema serangan melalui penyerangan dari sisi sayap.
Kombinasi penyerangan dari Adam Alis dan juga Abel Camara masih mampu diantisipasi oleh lini pertahanan dari Borneo FC Samarinda yang dikawal oleh Javlon.
Sementara itu, tim berjuluk Pesut Etam tersebut memulai serangan melalui Stefano Lilipaly, namun masih gagal untuk menciptakan gol.
Borneo FC Samarinda berhasil menciptakan peluang emas, berawal dari kemelut di depan gawang dari Arema FC, Kei Hirose yang berhasil mendapatkan bola liar langsung melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Bekasi, Senin 18 Juli 2022: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir
Namun tendangannya masih mengenai salah satu pemain dari Arema FC sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut saja.
Menjelang berakhirnya pertandingan di babak yang pertama, kedua tim masih sama-sama sulit untuk bisa menciptakan gol.
Hingga wasit meniup peluit panjang berakhirnya babak yang pertama, skor masih sama kuat Borneo FC Samarinda 0-0 Arema FC.
Masuk di babak kedua Borneo FC Samarinda tidak mengendurkan serangan dan langsung melakukan tekanan terhadap lini pertahanan dari Arema FC.
Pasukan Pesut Etam mencoba keluar menyerang untuk bisa mencetak gol dan mengejar defisit satu gol mereka atas Arema FC.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Link Twibbon MPLS 2022 hingga Nilai Bounty Sabo Meroket
Borneo FC Samarinda mendapatkan peluang terbaik, ketika penjaga gawang Arema FC yaitu Adilson Maringa yang memutuskan keluar dari gawangnya untuk mengamankan bola.
Kemudian Jonathan Bustos langsung menchip bola ke arah gawang yang sudah kosong, namun beruntung bagi Arema FC karena Johan Alfarizie dengan sigap berhasil menyelamatkan bola dengan sundulannya.
Terlihat menjelang pertandingan berakhir di babak yang kedua Borneo FC Samarinda mencoba keluar menyerang secara total.
Hampir saja petaka datang untuk Borneo FC Samarinda, ketika Arema FC melakukan serangan balik cepat, namun tendangan dari Muhammad Rafli masih melambung diatas gawang.
Baca Juga: Empat Shio yang Paling Menarik: Kepribadian yang Baik dan Bakat Jadi Perhatian Utama
Pesut Etam hampir saja dapat mencetak gol melalui sundulan dari Muhammad Sihran, berawal dari tendangan sepak pojok namun sundulannya masih melebar.
Skema permainan defensive yang diterapkan oleh pelatih Eduardo Almeida dengan mengunci pergerakan dari pemain Borneo FC Samarinda seperti Matheus Pato, Terens Puhiri, stefano Lilipaly, dan Muhammad Sihran.
Sukses membuat Borneo FC Samarinda tidak bisa mengembangkan permainan dan bahkan untuk bisa mencetak gol.
Solidnya di lini pertahanan dari Arema FC yang dikawal oleh Bagas Adi Nugroho dan Sergio Silva membuat Borneo FC Samarinda sulit untuk menembus lini pertahanan.
Hingga wasit meniup peluit panjang, mengakhiri pertandingan di babak yang kedua skor akhir pada leg yang kedua di babak final Piala Presiden 2022 Borneo FC Samarinda 0-0 Arema FC.***
