Hasil Riset Temukan Cristiano Ronaldo dan Maguire Paling Sering Dibully di Twitter

- 4 Agustus 2022, 08:06 WIB
Cristiano Ronaldo dan Maguire adalah dua pemain Manchester United yang paling banyak dibully di Twitter menurut riset.
Cristiano Ronaldo dan Maguire adalah dua pemain Manchester United yang paling banyak dibully di Twitter menurut riset. /Instagram @harrymaguire93

PR BEKASI – Hasil riset yang dilakukan oleh Alan Turing Institute dan Ofcom menemukan bahwa dua pemain Manchester United (MU) yaitu Cristiano Ronaldo dan Maguire adalah yang paling sering dibully oleh warganet di Twitter.

Kedua instansi itu mempublikasikan laporan terkait pada Selasa, 2 Agustus 2022, menggunakan teknologi machine-learning terbaru.

Teknologi tersebut berhasil menganalisis 2,3 juta pesan yang ditujukan kepada para pemain Liga Premier selama lima bulan pertama di musim 2021-2022.

Baca Juga: Download Gratis! 11 Link Twibbon Hari Pramuka 2022, Desain Terbaru yang Cocok Dibagikan di Medos

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, hasil studi itu menunjukkan bahwa delapan pemain Manchester United masuk ke dalam sepuluh besar yang paling banyak dibully.

Di dalamnya termasuk Ronaldo yang berada di peringkat pertama dengan menerima 12.520 cuitan kasar setiap hari.

Selanjutnya di peringkat kedua yakni Harry Maguire sebanyak 8.954 cuitan, dan adapun Marcus Rashford yang berada di peringkat ketiga dengan 2.557 cuitan kasar.

Baca Juga: Menko Polhukam Sebut Kasus Brigadir J Bukan Kriminal Biasa dan Butuh Kesabaran

Selain itu, terdapat juga dua pemain non-Manchester United yang berada di sepuluh besar yang paling banyak dibully oleh netizen.

Pemain tersebut yaitu striker dari Tottenham Hotspurs, Harry Kane, dan juga striker dari Manchester City, Jack Grealish.

"Temuan mencolok ini mengungkap sejauh mana pesepak bola menjadi sasaran pelecehan keji di media sosial," kata Dr. Bertie Vidgen, Kepala Keamanan Daring di The Alan Turing Institute.

Baca Juga: Kuasa Hukum Brigadir J Sebut CCTV Tersambar Petir Harus Diperiksa, Berikut Tanggapan Mahfud MD

Dalam periode ini, didapati 60 ribu unggahan yang bisa disebut kasar, dengan 68 persen pemain papan atas menerima setidaknya satu persennya.

Setiap harinya, satu dari 14 pemain menerima cuitan kasar, sedangkan separuh dari seluruh pesan kasar itu ditujukan kepada 12 pemain yang menerimanya rata-rata 15 pesan per hari.

Oleh karena itu, Dr. Bertie merasa dirinya dan juga lembaga yang ia kelola harus melakukan sesuatu untuk menghentikan bentuk konten yang dirasa buruk di media sosial.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

"Meskipun menangani pelecehan daring itu sulit, kami tidak bisa membiarkan itu begitu saja, lebih banyak yang harus dilakukan untuk menghentikan bentuk konten terburuk untuk memastikan bahwa para pemain dapat melakukan pekerjaan mereka tanpa menjadi sasaran pelecehan," katanya.

Selain laporan tentang cuitan buruk, di dalam laporan tersebut juga dirinya membagikan data mengenai cuitan yang positif terhadap para pesepak bola.

Bahkan, sekiranya terdapat 57 persen cuitan positif yang warganet kirimkan kepada para pemain.

Baca Juga: Sosok Aji Firmanto, TikTokers Asal Malang yang Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Tunggal

Juru bicara Twitter menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik studi yang dilakukan oleh Dr. Bertie dan lain-lain.

Mereka mengatakan bahwa Alan Turing Institute dan Ofcom telah menerapkan sejumlah fitur keamanan untuk menghentikan unggahan buruk yang ditujukan kepada individu.

Selain itu, pihak Twitter juga berkomitmen untuk ikut serta dalam memerangi pelecehan dan penghinaan terhadap seseorang.

Baca Juga: Sukses Mendaki 76 Gunung, Sandiaga Uno Dukung Pendakian Khansa Syahlaa ke Gunung Elbrus, Rusia

"Kami berkomitmen untuk memerangi pelecehan dan penghinaan, kami tidak mentolerir pelecehan atau penghinaan terhadap seseorang berdasarkan ras, etnis, gender, identitas gender atau orientasi seksual," kata juru bicara Twitter.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x