Network
PR BEKASI – Dalam lanjutan di pertandingan pada pekan kedelapan kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 antara Arema FC melawan PS Barito Putera harus berakhir imbang.
Dimana skor akhir kedua tim 1-1 yang berlangsung di Stadion Demang Lehman, Martapura Minggu, 4 September 2022 pada pukul 20.00 WIB.
PS Barito Putera sempat unggul terlebih dahulu melalui gol yang diciptakan oleh Renan Silva di menit ke 22 skor menjadi 1-0.
Setelah gol yang berhasil diciptakan oleh Renan Silva tim tuan rumah PS Barito Putera terlihat bermain lebih banyak bertahan di wilayang pertahanan mereka sendiri, untuk bisa mengamankan keunggulan sementara.
Baca Juga: Catat, Jadwal SIM Keliling Wilayah DKI, Bekasi, Bogor dan Bandung Hari Ini Senin, 5 September 2022
Organisasi pertahanan yang cukup baik yang diterapkan oleh tim berjuluk Laskar Antasari pada babak yang pertama, sempat menyulitkan Arema FC untuk mencetak gol balasan.
Baru pada menit ke 83, gol yang dinanti-nantikan oleh tim berjuluk Singo Edan lahir juga melalui gol yang diciptakan oleh Dedik Setiawan.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut merasa lega dengan gol yang berhasil diciptakan olehnya.
Bukan hanya karena gol tersebut menjadi gol perdananya di kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023, tetapi juga menjadi penyelamat bagi Arema FC dari kekalahan di kandang PS Barito Putera.
Baca Juga: LPSK Sebut Bharada E Sudah Ungkap Motif Ferdy Sambo Lakukan Perencanaan Pembunuhan Brigadir J
"Hasil imbang ini patut kami syukuri. Pertandingan ini sudah selesai, jadi kami akan fokus untuk laga selanjutnya," kata Dedik Setiawan, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman resmi milik Liga Indonesia Baru.
Pelatih kepala Arema FC Eduardo Almeida merasa beruntung dengan memasukkan Dedik Setiawan di waktu yang sangat tepat.
Pemain yang berusia 28 tahun tersebut masuk pada babak yang kedua di menit ke 69, menggantikan bek tengah Bagus Adi Nugroho.
Terlihat bahwa pergantian yang dilakukan oleh Eduardo Almeida yang tidak lazim dan jarang dilakukan ketika mengganti pemain belakang dengan seorang penyerang.
Padahal seperti yang diketahui bersama bahwa pemain binaan Persekam Metro FC tersebut belum pernah mendapatkan kesempatan untuk bermain sejak awal oleh Eduardo Almeida.
Baca Juga: Daftar Harga Fans Screening dan Lokasi Bioskop Nonton One Piece Film Red, Berikut Jadwalnya
Dalam dua pertandingan terakhir Arema FC, hanya dimainkan selepas jeda turun minum atau pada babak yang kedua.
"Di momen kami ketinggalan, saya ambil risiko dengan mengganti satu pemain terakhir. Kita tahu pemain ini sudah cukup lama tidak dapat kesempatan bermain. Tapi akhirnya dia bisa menyamakan kedudukan," ujar Eduardo Almeida.
Dengan tambahan satu poin bagi Singo Edan menurut pelatih berkebangsaan Portugal tersebut dianggapnya sangatlah berharga daripada tidak membawa pulang poin sama sekali.
Namun Eduardo Almeida tetap menyadari bahwa hasil satu poin bukanlah target utama bagi Arema FC ketika menjalani laga tandang menghadapi PS Barito Putera.
"Kami datang ke sini demi tiga poin. Tapi kami kebobolan dulu lewat set-piece. Lalu kami coba keluar dan terus menyerang supaya bisa menang, sampai akhirnya kami baru bisa menyamakan kedudukan di akhir. Walaupun hasil imbang ini tidak cukup kuat bagi kami," lanjutnya.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Big Mouth Episode 13: Chang Ho Memulai Langkah Baru
Arema FC sebenarnya terlihat memberikan penampilan yang cukup mendominasi sepanjang jalannya pertandingan.
Singo Edan mampu mencatatkan penguasaan bola sebesar 70 persen dan diimbangin dengan dominasi pada aspek serangan.
Namun memang, dari 13 tembakan yang dilepaskan oleh Arema FC, hanya empat yang mengarah ke gawang dari PS Barito Putera.
Kinu dengan hasil imbang tersebut membuat Arema FC mampu meraup 11 poin, hasil dari tiga kali kemenangan dan dua kali hasil imbang dari delapan pertandingan terakhir.
Singo Edan saat ini untuk sementara menempati peringkat kedelapan pada kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023.***
