Baca Juga: Tersangka Berinisial MAH yang Bantu Hacker Bjorka Dijerat Pasal UU ITE
Namun, dia sempat disarankan untuk tidak melakukannya karena usianya dan kurangnya pengalaman militer.
Dia tampil dengan sangat bermartabat ketika Ukraina berpartisipasi dalam play-off untuk Piala Dunia Qatar pada bulan Juni.
Mereka mengalahkan Skotlandia tetapi harapan mereka untuk lolos berakhir dengan Wales.
Surat Rogachev kepada UEFA tidak menyebutkan invasi negaranya ke Ukraina atau ribuan warga sipil dan personel militer yang tewas selama konflik.
Baca Juga: One Piece 1061: Tidak Dapat Mero Mero no Mi, Kurohige Berniat Curi Deretan Buah Iblis Ini
Isi tulisan itu lebih menjelaskan pada tujuan Petrakov yang diduga melanggar politik yang netral.
"Prnyataan oleh pelatih kepala tim sepak bola perwakilan Ukraina, Oleksandr Petrakov, dibuat dengan latar belakang konflik politik antara kedua negara Rusia dan Ukraina dan merupakan pesan politik yang jelas melanggar prinsip dasar netralitas politik," tulis Denis Rogachev.
Dia juga menjelaskan keterlibatan Petrakov dalam sepak bola hanya untuk kebencian publik.
"Selain itu, perilaku pelatih kepala dapat dianggap sebagai keterlibatan dalam mempromosikan kebencian publik secara nasional dan penggunaan sepak bola untuk menegaskan pandangan politik," jelasnya.