Network
PR BEKASI – Petenis Novak Djokovic secara mengejutkan didiskualifikasi dari gelaran US Open, Senin 7 September 2020 dini hari WIB.
Novak Djokovic didiskualifikasi karena adanya insiden pukulan bolanya yang menghantam seorang wanita, yang saat itu bertugas menjadi hakim garis meski secara tidak sengaja.
Bola itu mengenai leher ofisial wanita sampai terpekik.
Petenis nomor satu dunia itu segera mengecek kondisi korban. Selang beberapa menit dia bangkit dan meninggalkan lapangan.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Narasi Tentara Merah RRC Berkamuflase Jadi Banser dan Ansor
Pada laga itu, Djokovic tertinggal 5-6 pada set pertama melawan petenis Spanyol, Pablo Carreno Busta.
Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, sekitar sepuluh menit diskusi dengan wasit turnamen ini, umpire lalu mengumumkan Carreno Busta menang karena laga tidak dilanjutkan.
Selain itu, semua poin rangking yang didapatkan Djokovic di US Open dibatalkan dan petenis berusia 33 tahun ini pun didenda 250.000 dolar AS atau setara dengan Rp3.69 miliar.
Pernyataan Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) memberikan sanksi seketika untuk Djokovic setelah dia dikeluarkan dari turnamen ini di babak keempat.
Baca Juga: Dihapus Apple dari Appstore, Fortnite Tuntut Ganti Rugi karena Dinilai Langgar UU Antitrust
USTA menyatakan Djokovic didiskualifikasi sesuai aturan Grand Slam karena sengaja memukul bola secara membahayakan atau sembrono dalam lapangan atau memukul bola dangan lalai mengabaikan akibatnya.
“Karena dua telah dibatalkan, Djokovic akan kehilangan semua poin peringkat yang didapatkannya di US Open dan akan didenda dengan hadiah uang yang dia dapatkan pada turnamen ini ditambah setiap atau semua denda yang dikenakan dengan insiden yang melanggar tersebut,” kata USTA dikutip AFP.
Sementara itu, mantan pelatih petenis Serbia itu, Boris Becker mengatakan kejadian itu menjadi momen tersulit dalam karier Novak Djokovic.
“Saya sama terkejutnya dengan siapa pun. Novak dan saya sudah saling mengenal sejak lama. Kami saling memanggil keluarga,” kata Becker yang kini menjadi analis stasiun televisi Eurosport.
Baca Juga: Sinopsis Baywatch, Komedi Aksi Para Penjaga Pantai Melawan Gerbong Narkoba Tayang Malam Ini
“Ini mungkin momen paling sulit dalam seluruh kehidupan profesionalnya. Dia memang melanggar aturan, keputusan itu sudah tepat,” ucap Becker melanjutkan.
Becker mengatakan bahwa Novak Djokovic menjadi kandidat favorit juara di ajang ini. Akan tetapi saat ini US Open bakal mendapatkan juara baru.***
