Selain Jadi Pelatih Timnas Indonesia 3 Periode, Berikut Jejak Karier Alfred Riedl Selama Hidup

- 8 September 2020, 20:38 WIB
Mantan pelatih Timnas Sepak bola Indonesia, Alfred Riedl tutul usia.
Mantan pelatih Timnas Sepak bola Indonesia, Alfred Riedl tutul usia. /

PR BEKASI – Mantan Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Alfred Riedl dikabarkan meninggal dunia pada Selasa, 8 September 2020 waktu Austria.

Alfred Riedl lahir di Wina, Austria pada 2 November 1949 dan ia tutup usia pada 70 tahun.

Ia dikenang karena sempat menunggangi Timnas Indonesia hingga tiga periode, bahkan Riedl berhasil menghantarkan Timnas Indonesia menjadi runner up pada Piala AFF 2020 silam.

Namun, sebelumnya dia juga pernah menjadi pelatih di beberapa klub sepak bola.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U-19 vs Kroasia U-19 Selasa, 8 September 2020 

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 8 September 2020, dia juga dikabarkan sempat bermain empat kali untuk Timnas Austria dan membuat debutnya pada bulan April 1975.

Diketahui bahwa Riedl sudah berkarier di bidang olahraga cabang sepak bola sejak dini, yakni di ATSV Teesdorf pada tahun 1961 hingga 1967.

Setelah Riedl masuk dalam kelas senior, dia melanjutkan kariernya pada tahun 1967 hingga 1972 di Austria Wen dengan menyumbang sebanyak 58 gol.

Pada 1972 hingga 1974, Alfred Riedl bergabung dengan Sint-Truiden dengan menyumbang sebanyak 33 gol.

Pada 1974 hingga 1976, dia bergabung juga dengan FC Antwerp dan berhasil mengumpulkan 34 gol.

Baca Juga: Gelar Raperda, Perubahan APBD Bekasi 2020 Diprioritaskan untuk Penanganan Covid-19 

Kemudian, pada 1976 hungga 1980, dia membela tim Standard Liege dengan gol yang dia kumpulkan sebanyak 53 gol.

Waktu tersingkat dia bergabung dengan FC Metz pada 1980 dengan perolehan 6 gol.

Pada 1981 hingga 1982 dia kemudian bergabung dengan Grazer AK, dengan menyumbang sebanyak 11 gol.

Pada 1982 hingga 1984 dia membela Wiener Sportclub dengan menyumbang sebanyak 15 gol.

Pada 1984 hingga 1985 dia membela VIB Modling, diketahui tanpa perolehan gol sepanjang kariernya.

Baca Juga: Cegah Pelanggaran Protokol Kesehatan saat Pilkada, Bawaslu Usulkan KPU Buat Pakta Integritas 

Sementara, paa 1975 hingga 1978 diketahui bahwa dia juga menjadi bagian dari Timnas Austria.

Selain itu, kariernya juga berlanjut sebagai pelatih klub sepak bola.

1990-1991 menjadi pelatih Timnas Austria.

1993-1994 menjadi pelatih Olympique Khouribga.

1994-1995 menjadi pelatih Al-Zamalek.

1997-1998 menjadi pelatih Liechtestein.

1998-2001 menjadi pelatih Timnas Vietnam.

2001-2003 menjadi pelatih Al Salmiya.

2003-2004 menjadi pelatih Timnas Vietnam.

Baca Juga: Cegah Klaster Pilkada, KPU Batasi Jumlah Peserta Kampanye Hingga 100 Orang 

2008-2009 menjadi pelatih Xi Mang Hai Phong FC.

2009-2010 menjadi pelatih Timnas Laos.

2010-2011 menjadi pelatih Timnas Indonesia.

2011-2012 kembali menjadi pelatih Laos diketahui sebagai Direktur teknik.

2012-2013 menjadi pelatih klub Vise, Remaja.

2013-2014 kembali menjadi pelatih Indonesia .

2016-2017 menjadi pelatih Indonesia utuk periode terakhir.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah