Network
PR BEKASI – Persib Bandung dipastikan batal menggelar laga uji coba melawan Bhayangkara FC pada Sabtu, 12 September 2020.
Laga uji coba tersebut sedianya akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Akan tetapi berdasarkan rilis resmi dari Persib Bandung, laga kontra Bhayangkara FC batal digelar karena alasan teknis dari kedua tim.
Baca Juga: Operator Seluler 3 Bagi-bagi Kuota Internet Hingga 30GB Untuk Pelajar dan Pengajar
“Namun, karena adanya kendala teknis dari kedua tim membuat pertandingan persahabatan kedua Pangeran Biru melawan tim Liga 1 ini terpaksa batal,” tulis Persib dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resminya, Jumat 11 September 2020.
Kendati begitu, Persib terus mencari tim atau pertandingan pengganti agar sesuai dengan program latihan yang telah disusun.
Untuk menyiasati hal itu, akhirnya pelatih Persib, Robert Alberts akan mengganti laga pada akhir pekan ini dengan pertandingan game internal.
"Sayang sekali pertandingan besok harus dibatalkan karena alasan teknis,” kata Robert Rene Alberts.
Baca Juga: Luncurkan Rare Beauty, Selena Gomez Ingin Setiap Wanita Merasa Cantik
“Tapi, kami tetap fokus mempersiapkan tim agar bisa tampil konsisten 90 menit dengan dua tim yang kami miliki melalui game internal," ucap Robert,
Meski bertajuk game internal, Robert memastikan laga akan berlangsung menarik untuk disaksikan.
"Laga ini masih akan menjadi pertandingan menarik untuk ditonton. Kami akan lihat kondisi terkini para pemain dan siapa saja yg akan bermain di laga esok," ucapnya.
Rencananya pertandingan itu pun tetap bisa disaksikan Bobotoh melalui channel YouTube PERSIB secara live pukul 14.30 WIB.
Baca Juga: Cek Fakta: Guru Honorer di Jawa Barat Dikabarkan Akan Dapat Bansos dengan Isi Link
Sementara itu di kubu Bhayangkara FC, saat ini tengah dipusingkan soal pemilihan homebase karena adanya kebijakan mendadak Pemeprov DKI Jakarta yang akan kembali menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total.
Semula Bhayangkara FC akan bermarkas di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan karena dianggap aman dan berada di wilayah yang mendapat penjagaan ketat.
Akan tetapi, karena PSBB kembali bergulir maka tidak boleh ada kegiatan yang mengundang kerumunan massa. Akhirnya tim besutan Paul Munster harus memutar otak mencari homebase yang baru.
Manajer Bhayangkara FC, Nyoman Yogi Hermawan mengatakan skuad The Guardian kemungkinan besar akan memindakan markasnya untuk mengarungi lanjutan Liga 1.
Baca Juga: Platform Pendidikan ‘Rumah Belajar’ Raih Penghargaan ICMA 2020
Namun pihaknya belum dapat memastikan dan akan berkoordinasi dengan jajaran manajemen Bhayangkara FC.
“Ada kemungkinan kami akan pindah homebase,” ujar Nyoman.***
