PR BEKASI - Tidak disangka, Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memutuskan untuk mengundurkan diri dari kejuaraan beregu Piala Thomas dan Uber 2020.
Kejuaraan yang sedianya digelar di Aarhus, Denmark pada 3-11 Oktober 2020 terpaksa tidak diikuti oleh para pemain Timnas Bulutangkis putra dan putri.
Para atlet bulutangkis dan tim ofisial Indonesia ragu jika harus berangkat ke Denmark untuk mengikuti turnamen resmi Internasional BWF tersebut. Meski saat ini tengah digelar turnamen simulasi Thomas dan Uber.
Baca Juga: Dikurung Sejak Januari, Raja Thailand Selamatkan Nyawa 51 Nelayan Aceh
Mundurnya Indonesia dari Piala Thomas dan Uber 2020 disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto.
"Tim Indonesia dipastikan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020. Kami sudah mengirim surat ke Menpora dan akan segera mengirim pernyataan tertulis ke BWF mengenai hal ini," kata Achmad Budiharto yang dikutip dari situs resmi PBSI oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com.
"Kalau ditarik dari awal, semuanya semangat karena melihat kesempatan yang begitu besar. Namun, dalam perjalanan waktu dan mencermati perkembangan Covid-19 yang belum terselesaikan baik di Indonesia maupun negara lain, menimbulkan keraguan para atlet," sambungnya.
Akhirnya diputuskan, Tim Nasional Bulu Tangkis Indonesia mundur dari kejuaraan Piala Thomas dan Uber yang sedianya berlangsung di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober 2020 mendatang.
Baca Juga: Anies Baswedan Injak Rem Darurat, Kawasan Khusus Sepeda Ikut Ditiadakan